Sambutan Bershalawat II, Nidya Listiyono Hadiri 

| Sabtu, 15 Okt 2022 12:00 WITA
Sambutan Bershalawat II, Nidya Listiyono Hadiri  -

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Sambutan Bersalawat II, dihadiri oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Nidya Listiyono, yang digelar di kecamatan Sambutan Samarinda. (15/10/2022).

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono di acara maulid tersebut, ia memberikan apresiasi yang tinggi, karena acara maulid itu murni digagas oleh warga setempat, dengan dukungan dari pemerintah tingkat kecamatan Sambutan.

Topik kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “ Sambutan Bershalawat II “ adalah merupakan nama wilayah Kecamatan Sambutan, dimana kegiatan Maulid itu dilaksanakan. Dengan menghadirkan Habib Ahmad bin Abu Bakar Assegaf dari Tuban Jawa Timur.

Nidya Listiyono menyampaikan harapannya bahwa acara positif semacam ini bisa mencetak masyarakat yang berkeimanan dan bisa mengajarkan kepada anak-anak kita pentingnya bershalawat.

“Tentu kita sebagai umat muslim dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, tentu menjadi momen untuk terus meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan Kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.” ujarnya.

Untuk diketahui bahwa “Sambutan Bershalawat II” sebelumnya telah dilaksakan pada 2018 lalu.  

Senada dengan Tiyo, panitia berharap Sambutan Bershalawat III bisa dilaksanakan tahun 2023 mendatang.

Kegiatan yang murni diinisiasi masyarakat Kecamatan Sambutan, namun dengan dukungan berbagai pihak shingga kesuksesan acara ini memang hasil kekompakan semua lapisan masyarakat. Ditandai Lapangan seluas satu hektar tersebut dipenuhi warga yang turut hadir meramaikan kegiatan.

Lurah Sindang Sari, Ali Zubaid menyampaikan hikmah yang dapat dipetik dari kegiatan ini. Yakni hikmahnya dapat menyatukan semua warga yang di Samarinda, khususnya di Kecamatan Sambutan serta tidak ada perbedaan dengan yang lain meski bendera berbeda namun tujuannya sama.

“Selain itu hikmah maulid Nabi ini luar biasa mudahn-mudahan yang hadir disini merubah diri kita menjadi lebih baik mentauladani Nabi Muhammad SAW,” kata Ali. (Adv)


Tinggalkan Komentar