Samsun; IKN Jangan Sampai Banjir Termasuk Kota Penyangga  

| Selasa, 19 Apr 2022 12:00 WITA
Samsun; IKN Jangan Sampai Banjir Termasuk Kota Penyangga   Foto; Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Pembentukan IKN Nusantara dikhawatirkan menimbulkan dampak pada lingkungan, misal banjir. Karena sebagian besar hutan terpaksa diubah menjadi perkotaan.

Mirisnya, saat ini saja, saat pembangunan IKN Nusantara segera akan dimulai, hamper diseluruh wilayah penyangga sudah ditimbah kebanjiran, terutama ketika musim hujan dan air pasang.

Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengakui banjir yang terjadi saat ini mulai dialami seluruh wilayah di Kaltim.

Khusus di wilayah pemilihan, yakni Kabupaten Kukar, banjir seperti sudah menjadi langganan di tiga kecamatan yang berdampingan dengan IKN Nusantara, yakni Semoi, Sepaku dan Senoni.

“Memang sekarang bukan di kawasan KKP (kawasan konservasi perairan, red) banjir, tapi di daerah yang sudah di huni oleh masyarakat juga banjir. Padahal, seperti Sepaku, Semoi dan Senoni itu mungkin akan menjadi daerah penyangga pengembangan, tapi yang terjadi sekarang memang seperti itu (banjir, red),” ucapnya.

Kemudian dia juga menyebut, penyebab banjir di Kaltim, khususnya di Kukar karena terjadinya kerusakan alam, lantaran maraknya aktivitas pertambangan yang dilakukan secara liar dan sporadis.

“Semua ini terjadi karena kerusakan alam, kerusakan lingkungan, karena daerah itu banyak ditambang. Kalau kita lihat dari ketinggian, sudah tidak ada lagi penyangga, banyak daerah gundul, seperti di Samboja,” katanya.

Dirinya pun mengingat kan kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait pembangunan IKN Nusantara, bahwa kondisi sungai di Kaltim memiliki keunikan dan ciri khas. Dimana, beberapa sungai yang menjadi penadah air ketika musim penghujan, tapi tidak ada sumber tanah yang cukup. Sehingga untuk pembangunan IKN, Samsun berharap kondisi itu dijadikan antisipasi. (Adv)


Tinggalkan Komentar