Seno Aji: BLK di Tiga Kabupaten/Kota Penyangga IKN Ditambah

| Kamis, 26 Mei 2022 12:00 WITA
Seno Aji: BLK di Tiga Kabupaten/Kota Penyangga IKN Ditambah Foto; Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir Seno Aji

gerakanaktualnews.com, Samarinda – Pemenuhan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur sangat penting untuk menunjang kebutuhan tenaga kerja pasca ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU).

Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan mengikuti Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah tersedia di beberapa daerah di Benua Etam.

Selain mendapatkan keterampilan dan sertifikasi, lulusan BLK juga akan mendapatkan kepastian penempatan. Bisa dikatakan bahwa BLK merupakan wadah yang memberikan bekal untuk dapat memasuki dunia kerja.

Akan tetapi kata Ir Seno Aji yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kaltim Dapil Kutai Kartanegara, untuk saat ini ketersediaan BLK di Benua Etam sangat tidak mencukupi.

"Jadi saya sudah berdiskusi dengan Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, kita menginginkan lebih banyak BLK di daerah penyangga IKN seperti di Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara," ungkapnya, Rabu (25/5/2022).

Atas usulan itu, Seno Aji menerangkan bahwa saat ini DPR RI sedang mendiskusikannya. Kemungkinan nantinya, akan bertambah sekitar kurang lebih 20 BLK di Benua Etam.

"Mudah-mudahan segera direalisasikan, kita berharap lulusan SMA bisa memiliki sertifikasi supaya bisa bekerja ke IKN. Semoga Komisi X sepakat merealisasikan BLK di tiga tempat itu," jelasnya.

Disinggung terkait jumlah Perguruan Tinggi perlu ditambah, Seno Aji menegaskan bahwa Perguruan Tinggi di Kaltim hanya perlu peningkatan kualitas. Itu artinya, tidak perlu menambah jumlah Perguruan Tinggi.

Menurutnya, kualitas Perguruan Tinggi di Kota Samarinda dan Balikpapan masih belum bisa bersaing dengan Pulau Jawa. Sehingga, sudah sepatutnya untuk meningkatkan kualitas mengingat IKN semakin dekat.

"Setelah kualitas sudah meningkat, baru kita tambah Perguruan Tinggi di Kaltim. Percuma menambah Universitas sementara kualitasnya belum bisa bersaing. Jadi ini yang kita inginkan, perbaiki kualitas dulu baru kita tambah jumlahnya," tegasnya. (Adv)


Tinggalkan Komentar