Titik Nol IKN dikunjungi Wisatawan, Samsun Menilai Positif 

| Rabu, 18 Mei 2022 12:00 WITA
Titik Nol IKN dikunjungi Wisatawan, Samsun Menilai Positif  Foto; Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun

gerakanaktualnews.com, Samarinda – Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara mendadak menjadi objek wisata yang saat ini memikat perhatian masyarakat Kalimantan Timur.

Terlebih ketika Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengadakan kemping atau bermalam dengan seluruh pejabat penting di Titik Nol IKN Nusantara beberapa waktu lalu, tepatnya Bulan Maret 2022.

Objek wisata dadakan ini kata Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun, merupakan reaksi spontan dari masyarakat Benua Etam yang merasa penasaran terhadap Titik Nol IKN Nusantara.

Selain itu, Samsun menilai positif tindakan masyarakat yang berbondong-bondong menuju Titik Nol IKN Nusantara. Menurutnya, ini salah satu bentuk harapan masyarakat terhadap pembangunan IKN Nusantara.

"Bagus dong saya melihatnya, ini salah satu bentuk dari rasa penasaran sekaligus harapan, support dan kepedulian masyarakat terhadap rencana pemindahan IKN," jelasnya di Lantai 6 Gedung D Komplek DPRD Kaltim jalan Teuku Umar, Rabu (18/5/2022).

Atas dasar itulah kata Samsun, masyarakat tanpa dikomando pun dengan sukarela membawa keluarganya berbondong-bondong ingin melihat Titik Nol IKN.

"Saya lihat ini reaksi positif, hanya saja Titik Nol IKN Nusantara bukan destinasi wisata yang sengaja dibuat sehingga fasilitasnya pasti minim," jelasnya usai mengikuti Rapat Paripurna ke-15 masa sidang II tahun 2022.

Tinggal kesadaran masyarakat saja  agar dapat menjaga daerah tersebut dengan baik, tertib dan menjaga kebersihan. Apabila pengunjung menjaga kebersihan dan ketertiban maka tidak menjadi masalah titik nol IKN Nusantara dikunjungi. 

"Bisa saja dikoordinir supaya titik nol IKN Nusantara tetap bersih dan tertib, salah satunya dengan adanya pungutan uang kebersihan. Monggo itu dikelola oleh masyarakat sana atau ini bagus juga saya pikir," ujarnya.

"Namun yang terpenting bahwa tindakan masyarakat yang berbondong-bondong ke sana merupakan bentuk perhatian dan harapan terhadap kehadiran IKN di titik nol," sambungnya. (Adv)


Tinggalkan Komentar