DPRD Bersama Busur-Ku Gelar RDP Soal Partisipasi Masyarakat 

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pimpinan OPD dan Bubuhan Suara Kukar (Busur-Ku) terkait bentuk partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaran pembangunan pemerintah yang berhubungan dengan rancangan APBD 2023.

RDP dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi, didampingi Ketua Komisi III Sopan Sopian dan Anggota DPRD Firnandi Ikhsan dan Miftaul Jannah. 

Alif menjelaskan tujuan RDP tersebut dalam rangka menyelaraskan tuntutan masyarakat terkait program-program yang berjalan di OPD Kukar.

Puluhan rekomendasi diberikan, salah satunya mengarah kepada pengentasan kemiskinan di Kukar.

“Bahasan RDP ini khususnya pada masalah kemiskinan dan Busur-Ku setidaknya memberikan 23 rekomendasi pada Pemkab Kukar melalui DPRD Kukar,” jelasnya. (10/10/2022).

Persoalan kemiskinan daerah yang dituntut Busur-Ku memerlukan perhatian lebih. Bahkan data kemiskinan Kukar kian meningkat. Asumsi APBD Kukar yang turut meningkat dipercaya bisa menurunkan angka kemiskinan di Kukar. 

Oleh karena itu Busur-Ku menuntut agar penggunaan anggaran pemerintah ini dapat difokuskan pada pengentasan kemiskinan daerah.

“APBD kita sekitar Rp. 7,2 triliun, harapannya akan diimbangi dengan mengurangi angka kemiskinan. Dan apa yang dilakukan oleh Busur-Ku ini adalah langkah yang tepat karena pembahasan R-APBD tahun 2023 ini masih pada tahap konsinyering,” tuturnya.

Polikus Fraksi Gerindra ini akan memastikan apa yang disampaikan Busur-Ku selaku representasi masyarakat dapat menjadi masukan yang baik bagi pemerintah kedepannya. “Waktunya memang cukup tepat, mereka masuk ke sini dalam rangka proses pembahasan, Insya Allah bisa kita rekomendasikan,” tutup Alif. (Adv)