Fraksi Demokrat DPRD Samarinda Menolak Kenaikan BBM 

| Senin, 19 Sep 2022 12:00 WITA
Fraksi Demokrat DPRD Samarinda Menolak Kenaikan BBM  Foto; Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA -Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi saat ini menjadi polemik ditengah masyarakat Indonesia dan elite politik. Hingga menimbulkan banyak protes khususnya bagi mahasiswa melakukan demo terkait kenaikan harga BBM.

Menurut anggota Komisi I DPRD Samarinda, Partai politik Demokrat menginstruksikan seluruh kadernya untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

Kebijakan pusat Partai Demokrat menolak kenaikan harga BBM, hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting. Bahwa kenaikan ini terbilang tidak masuk akal.

“Saat ini harga pasar minyak global tengah turun-turunya malah di Indonesia harga minyak justru naik,” katanya saat usai mengikuti Rapat koordinasi Pimpinan DPRD Samarinda. Senin (19/9/2022).

Ia menjelaskan, harga perbarel di dunia tidak terjadi kenaikan tetapi Indonesia malah lonjakan yang luar biasa dan tidak signifikan

“Diera presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM dan menyesuaikan dengan minyak dunia. Pemerintah kembali menurunkan harga minyak jika harga minyak dunia juga turun,” jelasnya

Katanya, presiden Susilo Bambang Yudhoyono saja naik lima ratus rupiah saja masyarakat teriak luar biasa, ini naik dua ribu dimana saat harga minyak dunia turun, kan aneh.

Joni mengaku sangat mendukung demonstrasi yang dilakukan masyarakat ataupun mahasiswa sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi

“Wajar saja jika masyarakat serentak menolak, karena kebijakan ini sangat tidak memihak pada masyarakat,” ungkapnya.

Fraksi Demokrat itu berharap pemerintah dapat mengkaji ulang kenaikan BBM tersebut karena masyarakat menilai kebijakan ini sangat tidak berpihak kepada masyarakat. (adv)


Tinggalkan Komentar