MASYARAKAT MENGELUH, KETUA KOMISI I MINTA AGAR PUSKESMAS KECAMATAN PALARAN KELASNYA DINAIKAN

| Kamis, 03 Feb 2022 12:00 WITA
MASYARAKAT MENGELUH, KETUA KOMISI I MINTA AGAR PUSKESMAS KECAMATAN PALARAN KELASNYA DINAIKAN Foto;. H. Joha Fajal, SE, MM

SAMARINDA – Kurangnya akses kesehatan masyarakat di daerah Kecamatan Palaran harus menjadi pusat perhatian bagi Pemkot Samarinda. Jika dilihat dengan luas wilayah serta tingkat penduduk di kecamatan tersebut, sangat perlu fasilitas kesehatan atau setara dengan rumah sakit, (03/02/2022).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I, Joha Fajal, usai melakukan reses di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Loajanan, Palaran dan Samarinda Seberang.

Politisi Nasdem yang karib disapa Joha ini menjelaskan, salah satu aspirasi yang diterima dari masyarakat setempat adalah perlunya fasilitas kesehatan yang memadai. Seperti diketahui, Puskesmas Palaran yang berada di Jalan Kesehatan, Rw. Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda adalah satu-satunya akses kesehatan masyarakat setempat.

Sehingga itu, Joha Fajal berharap agar puskesmas palaran tersebut segera ditingkatkan kelasnya atau setara dengan rumah sakit. Dia menilai, antara jumlah penduduk, puskesmas tersebut belum mampu mengakomodir masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

“Puskesmas Palaran itu perlu ditingkatkan kelasnya. Sebab, dibanding dengan jumlah penduduk disana, agak kesulitan untuk menjadi tempat rujukan masyarakat setempat, ” paparnya Joha Fajal saat ditemui di Gedung DPRD Samarinda.

Terlebih daerah tersebut tak ada rumah sakit, masyarakat banyak mengeluhkan ketersedian akses kesehatan yang mudah dijangkau serta memadai.

“Memang kalau kita pikir, tidak ada rumah sakit di daerah palaran itu, yang ada hanya puskesmas itu, jadi harapannya masyarakat kelasnya dinaikan kelasnya, ” tambahnya.

Kabarnya, Puskesmas Palaran tersebut sebelumnya sempat dilakukan pembangunan untuk ditingkatkan kelasnya, namun terkendala di perluasan lahan.

“Itu kan kemarin dibangun lagi tapi terkendala di perluasan lahan. Secara teknis yang tau secara persis permasalahannya adalah dinas kesehatan samarinda, ” Tutupnya. (Adv)


Tinggalkan Komentar