Kaltim Kurang Dapat CSR Ketimbang Luar Daerah

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang di Kalimantan Timur (Kaltim) seharusnya lebih dirasakan oleh pelajar di Kaltim, ketimbang pelajar di luar daerah Kaltim.

Apalagi sekarang tambang di Kalimantan Timur cukup mengalami kenaikan produksi yang pesat.

Hal tersebut membuat beberapa pihak termasuk para pelajar atau Mahasiswa merasa tidak ada keadilan, karena produksi perusahaan tambang memberikan kepada luar Daerah ketimbang dalam Daerah

Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, bahwa dirinya telah menyuarakan prihal ini dan semestinya pihak Forum Rektor Kaltim dapat menyambut dengan tanggap. 

"Saya kan sudah menyuarakan. Kalo mereka (Forum Rektor Kaltim) tidak bersuara ya terserah mereka," tegas Hadi Mulyadi, saat memberi konfirmasi kepada awak media, Kamis (12/5/2022). 

Hadi sapaan karibnya membenarkan, bahwasanya penyaluran CSR, untuk kesehatan dan pembangunan telah disalurkan dengan baik. 

"Tapi yang kita suarakan, kenapa ada CSR untuk perguruan tinggi diluar daerah. Perguruan tinggi kita Provinsi Kaltim tidak kebagian. Persoalannya ada disitu," ujarnya. 

Masalah ini sangat tidak etis, Universitas di luar daerah UI, ITB, dan UGM justru merasakan manfaatnya. Hadi pun menegaskan, apabila pihak Forum Rektor Kaltim hanya diam saja, hal ini akan sia-sia. 

"Ini untuk mereka. Bukan untuk saya, karena kami hanya turut bersuara untuk Mahasiswa, jika mereka (Rektor dan Mahasiswa) menindak lanjut saya turut membantu," Tutupmya. (*)