Mahulu Luncurkan Beras Lokal Siap Edar, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Muhammad Akbar | Kamis, 09 Jun 2022 12:00 WITA
Mahulu Luncurkan Beras Lokal Siap Edar, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional -

gerakanaktualnews.com, MAHULU - Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh SH,.M.E, menggelar launching produksi beras lokal hasil panen tahun 2022, melaui program ketahanan pangan kabupaten mahulu menuju masyarakat adil dan sejahtera.

Peluncuran beras siap edar dalam kemasan 5 kg itu, merupakan beras lokal produksi petani kampung di Kabupaten Mahulu melalui program pengembangan lahan kering seluas 10 hektare tahun 2021, yang diperbantukan melalui anggaran dana desa oleh pemerintah setempat.

Bupati Mahulu mengemukakan beras yang diproduksi oleh petani-petani lokal di wilayah Kabupaten Mahulu harus terus dikembangkan, agar memberikan manfaat besar secara ekonomi kepada masyarakat petani di 50 kampung dan daerah.

“Beras produksi petani lokal di Kabupaten Mahulu ini, merupakan salah satu produk unggulan daerah yang perlu dikembangkan secara berkelanjutan. Karena program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi usai melewati masa pandemi Covid-19,” ungkap Bupati disela kegiatan tersebut, Kamis (9/6/2022).

Bupati dua periode di Bumi Urip Keriman ini mengatakan, beras unggulan masyarakat Kabupaten Mahulu yang diluncurkan, merupakan pasokan benih padi yang juga berasal dari daerah setempat. Sehingga kedepannya upaya pemerintah dalam mencari pangsa pasar, atas produksi beras petani lokal yang berada di Kabupaten Mahulu.

“Komoditi pangan berupa beras menjadi salah satu produk unggulan daerah, yang perlu dikembangkan dan dibina secara terpadu oleh Pemkab Mahulu. Oleh karena itu masyarakat petani jangan takut untuk memasarkan hasil panennya. Karena produk lokal lebih bagus dari produku luar daerah,” cetus Bupati.

Kata dia, dengan menyediakan pangsa pasar yang besar untuk penyerapan hasil-hasil pertanian yang diolah petani lokal, diharapkan dapat berdampak langsung pada pembangunan ketahanan pangan daerah, untuk menopang pembangunan ketahanan pangan nasional.

“Sebab penyediaan pangsa pasar hasil pertanian yang diolah petani secara moderen, juga berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, serta peningkatan kesejahteraan petani lokal khususnya masyarakat Kabupaten Mahulu,” tuturnya.

Dijelaskan Bupati, ada berbagai macam jenis beras yang diluncurkan melalui kemasan siap edar di pasaran. Diantaranya beras andalan masyarakat yang dikenal dengan nama beras Mayas dan Abung. Untuk itu dirinya berharap beras itu menjadi bahan pangan yang sehat tanpa pengawet dan pemutih.

“Hari ini resmi dipasarkan secara lokal melalui program penjualan beras kepada ASN dan masyarakat. Karena selain menyerap produksi hasil petani lokal, juga bisa dijadikan ajang promosi produk ke daerah lain, sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi ekonomi lokal, melalui sektor agribisnis,” pungkasnya.

Diketahui pada kegiatan launching produksi beras hasil panen tahun 2022 yang berlangsung di alun alun Kabupaten Mahulu di Ujoh Bilang, sejak 9-10 Juni, dirangkai dengan kegiatan pemeran dan pasar rakyat, pembagian bantuan alsintan, serta penampilan kesenian lokal dan pembagian dorprize.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, Sekda Mahulu Stephanus Madang, Kepala Bankaltimtara Faizal Rizal, serta jajaran Anggota DPRD Mahulu dan pejabat teras Pemkab Mahulu.

Menariknya masing-amasing kampung disediakan tenda untuk memasarkan hasil produksi petani lokal di alun alun Kabupaten Mahulu di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun. Adapun harga beras lokal yang resmi dipasarkan pada hari ini tadi, dinilai sebesar Rp17 ribu per/kg.

Dalam stand pemeran tersebut, tidak hanya beras lokal yang disediakan, namun pernak pernik dan berbagai macam jenis produk lokal yang dipasarkan. Seperti baju celana dan topi manik khas dayak Mahulu, serta alat pertanian lokal dan alat kesenian serta aneka jajan dan makanan berbahan beras lokal yang dipasarkan. (adv/kominfokaltim).


Tinggalkan Komentar