Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi, Gelar Workshop DPMTSP Prov Kaltim

| Rabu, 25 Mei 2022 12:00 WITA
Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi, Gelar Workshop DPMTSP Prov Kaltim -

gerakanaktualnews.com, Bandung -  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Workshop Pemetaan dan Peluang Investasi.di Hotel Aryaduta Bandung,yang dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Provinsi Kaltim,  Riza Indra Riadi. Rabu (25/5/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Plt Sekda, Riza Indira Riadi mengatakan menilik kinerja penanaman modal dan iklim investasi di Kalimantan Timur pada tahun 2021  yang sangat memuaskan. Dimana tercapai angka realisasi investasi sebesar Rp 41,18 Triliun dari target sebesar Rp 32 Triliun, Presiden Jokowi memberi kepercayaan dan apresiasi berupa penambahan target realisasi target investasi di tahun 2022 pada Provinsi Kalimantan Timur yakni sebesar Rp 54 Triliun.

“Penambahan ini tentunya menjadi tantangan besar yang harus dijawab dengan langkah - langkah strategis dan konkret, “ucap Riza.

Pemprov Kaltim memberi Apresiasi yang tinggi kepada Kabupaten/Kota yang telah bekerja keras merealisasikan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) melalui pengembangan potensi dengan hasil baik seperti yang terdapat di Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, Bontang, Kutai Kartanegara. Serta serta daerah lain perlu meningkatkan PMDN dan PMA melalui potensi daerah masing – masing, sambungnya.

Menurut Riza, sejumlah negara juga perlu dijajaki kemungkinan meningkatnya realisasi investasi PMA di Kaltim, selain yang sudah menempati 10 besar, seperti Singapura, Mauritius, Malaysia, British Virgin Island, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok, Swedia dan Inggris.

"Negara - Negara di Eropa, Asia selatan dan Timur Tengah sebenarnya punya banyak peluang untuk bekerjasama, promosi dan informasi perlu digencarkan lagi mengenai peluang investasi di Kaltim,”terangnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menyampaikan kegiatan workshop menghadirkan narasumber dari akademisi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kusdhianto Setiawan, serta Direktur Perencanaan Industri Manufaktur Kementrian Investasi/BKPM dan Bappeda Kaltim. (adv/kominfokaltim)


Tinggalkan Komentar