40 Unit Rumah Relokasi di Serahkan Bupati Kukar Kepada Warga Desa Pedohon di Tabang

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bupati Edi Damansyah menyerahkan 40 unit rumah relokasi kepada warga Desa Pedohon di Kecamatan Tabang, pada Jumat (5/5/2023) kemarin.

Penyerahan perumahan relokasi itu dilakukan secara langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, yang ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara serah terima.

Bupati Kukar Edi Damansyah setelah menyerahkan secara simbolis perumahan relokasi tersebut, Bupati juga sekaligus melakukan pemeriksaan dan peninjauan atas bangunan rumah itu didampingi Camat Tabang Faisal dan Kepala Desa Pedohon Sung Ajan. 

Bupati Edi Damansyah dalam arahannya mengatakan sebagaimana yang sudah disampaikan kades Pedohon, bahwa relokasi tidaklah mudah, karena prinsip melakukan relokasi itu harus lebih baik dari kondisi awalnya.

“Saya ingat persis proses relokasi ini penuh liku-liku, saya tau persis karena saya ikut mengawalnya, dari menetapkan rencana lokasi, aspek legalitas lahannya yang harus dipenuhi, sehingga dalam kurun waktu tiga tahun ini progresnya bisa kita lihat sekarang ini,” tuturnya.

Sementara itu Kades Pedohon Sung Ajan menceritakan kronologi relokasi warga Desa Pedohon, yang mana Desa Pedohon memang menjadi langganan banjir dan longsor, karena posisinya di pinggir sungai.

“Namun dengan adanya pembangunan perumahan relokasi ini, warga masyarakat Desa Pedohon, Kecamatan Tabang kini tidak merasa khawatir lagi dengan bencana longsor yang melanda desanya,” jelas Kades Sung Ajan.

Dikatakannya untuk relokasi warganya dilaksanakan secara bertahap, untuk tahap pertama sudah ada 10 KK yang siap menghuni rumah relokasi, dan akan dilanjutkan 30 KK berikutnya.

Ada 40 rumah yang sudah dibangun, 30 rumah lagi akan dibangun tabun 2023 melalui APBD murni, dan sisanya 24 unit rumah akan dilanjutkan dianggaran perubahan 2023.

Berkaitan dengan fasilitas umum, untuk jalan sudah ada, dan tata ruang dan masterplan untuk dibuat dan dipedomani agar relokasi tata ruangnya baik, lingkungannya baik, sehingga bisa menjadi percontohan perumahan di kawasan zona hulu Kutai Kartanegara. (adv/kominfokukar)