Pemkab Kutim Konferensi Pers, Warga Kutim Sembuh Dari Covid -19

gerakanaktualnews.com, SANGATTA – Kabar gembira, salah seorang pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yakni Nency Uli Pakpahan dinyatakan sembuh atau negatif COVID-19, Selasa (7/4/2020) kemarin. Kabar baik ini, disambut penuh ucapan syukur oleh Pemkab Kutim. Untuk itu, Pemkab Kutim menggelar konferensi pers, Rabu (8/4/2020) yang langsung mengahadirkan Pdt Nency Uli Pakpahan, di Kantor Dinas Kominfo Perstik Kutim.

Konferensi Pers tersebut, dihadiri Bupati Kutim H. Ismunandar didampingi Wakil Bupati H. Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten H. Irawansyah dan Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. Bahrani serta beberapa Kepala OPD dilingkup Pemkab Kutim

Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, Pemkab Kutim sangat bersyukur warga Kutim yang sebelumnya positif COVID-19 telah sembuh. Ini membuktikan bahwa pasien penyakit COVID-19 bisa sembuh.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini lantas mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang, yang telah membantu melakukan perawatan kepada warga Kutim tersebut. Sebab pada saat itu, RSUD Kudungga Sangatta belum ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.

“Saya bersyukur Bu Nency bisa hadir di sini bersama kita. Ini juga untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa penyakit Corona ini bisa sembuh. Dan, tidak ada yang namanya zona merah di Kutim ini, kita hanya perlu menjaga diri sesuai anjuran pemerintah saja,” ujar Ismu, sapaan akrab Ismunandar.

Sementara itu, Nency menyampaikan pengalamannya selama menjadi pasien positif COVID-19. Dia membeberkan bagaimana kiatnya menjalani hidup sebagai pasien.

“Yang saya rasakan, memang sangat sulit dan tertekan pada pekan pertama (perawatan). Tapi akhirnya saya bisa menyesuaikan diri dan mendapat motivasi terus dari para perawat di rumah sakit. Bahwa ternyata, selain vitamin kita juga juga harus menjaga semangat hidup dan iman,” ungkap Nency yang merupakan Pendeta GPIB Sangatta.

Kini, Nancy dianjurkan Pemkab Kutim untuk kembali ke rumah dengan melakukan karantina pasca kesembuhan, yakni selama 14 hari.

Sekedar diketahui kesembuhan Nency Uli Pakpahan artinya mengurangi daftar pasien pisitif COVID-19 asal Kutim menjadi sisa dua orang. Satu orang sedang menjalani perawatan di RSUD Parikesit Tenggarong, Kutai Kartanegara dan seorang lainnya pasien yang dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, Kutim.