Peternak Binaan KPC Sumbang 1.800 Telur Ayam

Muhammad Akbar | Senin, 13 Apr 2020 12:00 WITA
Peternak Binaan KPC Sumbang 1.800 Telur Ayam Asosiasi Usaha Ternak Ayam Petelur Sangatta (As-UTAPS) saat mendatangi RSUD Kudungga, membawa serta 1800 butir telur yang disumbangkan untuk tim medis COVID-19

gerakanaktualnews.com, SANGATTA – Kepedulian terhadap tim medis COVID-19, terus mengalir dari masyarakat Kutai Timur (Kutim). Terakhir datang dari peternak ayam petelur binaan KPC, Asosiasi Usaha Ternak Ayam Petelur Sangatta (As-UTAPS). Senin (13/4/2020) hari ini, asosiasi beranggotakan 14 orang tersebut, mendatangi RSUD Kudungga Sangatta, membawa serta 1.800 butir telur, untuk disumbangkan kepada tim medis yang menangani pasien COVID-19.

“Kami sebagai asosiasi peternak ayam petelur merasa terpanggil untuk memberikan sedikit sumbangsih yang bisa kami lakukan. Semoga bisa bermanfaat untuk tim medis sebagai garda terdepan dalam peperangan melawan corona di Kutim,” ujar Sakius Rexy, Ketua As-UTAPS, di RSUD Kudungga Sangatta.

Manager Community Empowerment KPC Yuliana Datubua menuturkan, As-UTAPS merupakan wadah para peternak ayam petelur binaan KPC, hasil pengembangan Program Ayam Petelur Pascatambang Pit J.

“Mereka ini adalah kelompok hasil binaan dari program ayam petelur pasca tambang Pit J. Ya, ini semacam replikasi program Pit J di masyarakat,” kata Yuli.

Sementara itu, Superintendent Post Mining KPC Sugeng Wiyatno, menambahkan, sejak 2015 lalu, KPC membuat replikasi terhadap program ayam Pit J. Dengan melakukan pendampingan masyarakat, peningkatan kapasitas usaha dan bantuan sarana prasarana. Dalam paket pendampingan ini, termasuk juga pemberian stimulus 4 ribu ayam petelur (pullet) kepada anggota asosiasi. Sugeng mengungkapkan, selama program replikasi ini berjalan, nilai transaksi dari 14 anggota kelompok ini telah mencapai Rp 7,1 miliar.

“Ini nilai transaksi, bukan keuntungan. Dan nilai ini dicapai dari keseriusan tim pendamping dan anggota asosiasi. Kita terus berusaha agar nilai manfaat program replikasi ini terus meningkat,” kata Sugeng.

Diketahui, pemberian telur ini bertujuan untuk membantu kebutuhan pangan tenaga medis, terutama guna memenuhi makanan bernutrisi menghadapi pandemi Corona ini. Program ini juga sudah dilakukan oleh sejumlah daerah, seperti Jakarta, Jawa Tengah dan daerah-daerah lainnya.

Sedangkan Manager Wellness Program KPC dr Diah Fita Sari MPH mengakui, telur memang memiliki kandungan protein tinggi. Sehingga sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.

“Imunitas tubuh sangat diperlukan saat ini (khususnya bagi para tenaga medis dan pasien), karena merupakan salah satu penangkal pertumbuhan virus yang progresif dalam tubuh. Telur adalah salah satu sumber protein untuk menambah imunitas tubuh tersebut,” kata dr Diah.


Tinggalkan Komentar