Gerakanaktualnews.com, Tenggarong – Sektor pertanian menjadi prioritas utama pembangunan di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Mendukung upaya tersebut, Pemdes Segihan mengalokasikan Rp600 juta dari Dana Desa (DD) untuk memperbaiki sistem irigasi, embung dan drainase guna mengoptimalkan pasokan air ke lahan pertanian.
Kepala Desa (Kades) Segihan, Hendra Wahyudi mengatakan, pengembangan pertanian menjadi fokus utama dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur pertanian yang baik dan keterlibatan masyarakat dalam program ketahanan pangan bisa meningkat secara signifikan.
“Untuk di wilayah kami secara umum, program ini diprioritaskan ke pembangunan bidang pertanian. Contohnya ada budi daya padi, peternakan dan perkebunan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Pemdes Segihan kini sedang memastikan petani mendapat akses air yang cukup untuk mengurangi risiko gagal panen. Dengan DD yang dialokasikan untuk sektor pertanian, Pemdes Segihan bakal memastikan akses dan pengairan berjalan dengan lancar.
Kemudian Pemdes Segihan juga akan memperluas program Satu Rumah Satu Bioplog. Program ini telah memasuki tahun kedua dan terus didorong agar masyarakat lebih mandiri dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif.
“Kita ingin warga memanfaatkan lahan pekarangan mereka. Saya harap program ini mendapat hasil sesuai hasil yang kita harapkan,” harapnya.
Selain infrastruktur, desa juga mengembangkan program ketahanan pangan. Sebanyak 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk pembibitan, pupuk, dan kebutuhan lainnya. Program ini dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang juga bertugas menampung hasil panen dan mengurus pemasarannya.
“BUMDes kami berjalan dengan baik. Alhamdulillah, Pendapatan Asli Desa (PAD) dari BUMDes mencapai sekitar Rp6 juta per tahun setelah dipotong biaya operasional,” tambahnya.
Untuk meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam pertanian, Desa Segihan menjalankan program petani milenial. Program ini fokus pada budidaya perikanan dengan sistem bioplog serta pertanian buah-buahan seperti jambu kristal. (Adv/kominfokukar).