6 Views

gerakanaktualnews.com, Samarinda – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya menuntaskan dugaan politik uang yang mencuat di tengah masa kampanye Pemilihan Gubernur 2024. Setelah viralnya video pembagian uang di atas panggung kampanye pasangan calon (paslon) 01 di Balikpapan, Bawaslu telah melayangkan panggilan ketiga kepada salah satu tokoh kunci, Irma Suryani.

Komisioner Bawaslu Kaltim, Daini Rahmat, mengungkapkan bahwa dua undangan sebelumnya kepada Irma tidak mendapat konfirmasi. Kini, panggilan ketiga dijadwalkan pada besok pagi pukul 10.00 WITA.

“Kami berharap Ibu Irma kooperatif terkait panggilan Bawaslu yang sudah dua kali kami layangkan. Kami juga memberikan fleksibilitas jika waktu yang dijadwalkan tidak memungkinkan, termasuk opsi kehadiran melalui Zoom,” ujar Daini pada Senin (25/11/2024).

Selain memanggil Irma, Bawaslu juga telah memeriksa lima saksi yang dianggap relevan dengan kejadian tersebut. Beberapa individu lain yang terekam berada di panggung saat insiden terjadi juga telah menerima panggilan kedua.

“Masih ada saksi-saksi yang menurut kami memiliki keterkaitan hukum. Kami berharap mereka hadir dan memberikan keterangan, karena ini penting untuk proses penyelidikan,” jelas Daini.

Namun, Daini menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat membeberkan detail kesaksian yang telah dikumpulkan.

“Pendalaman masih berlangsung. Ketika nanti hasilnya jelas, akan kami sampaikan di ujung proses,” katanya.

Jika panggilan ketiga kembali tidak direspons, proses akan dilanjutkan di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Menurut Daini, Bawaslu hanya memiliki kewenangan dalam pengumpulan bukti dan klarifikasi awal, sementara keputusan lanjutan berada di tangan Gakkumdu, yang terdiri dari unsur kepolisian dan kejaksaan.

“Untuk pelanggaran pidana, itu bukan sepenuhnya ranah Bawaslu. Gakkumdu yang akan menentukan jalannya proses, apakah masuk penyelidikan lebih lanjut atau ke tahap penuntutan,” ungkap Daini.

Dengan waktu pemilu yang semakin dekat, Bawaslu berkomitmen untuk terus mengupayakan klarifikasi dari semua pihak yang terkait.

“Ruang klarifikasi ini penting untuk memberikan hak kepada pihak terduga atas dugaan peristiwa tersebut,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *