gerakanaktualnews.com, Samarinda – Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 02, Rudy-Seno, dengan percaya diri memaparkan hasil quick count internal yang menunjukkan keunggulan mereka dalam Pemilihan Gubernur Kaltim 2024. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Kaltim, Jalan Mulawarman, pada Rabu (27/11/2024), tim menjelaskan metode quick count yang digunakan sekaligus perkembangan data sementara.
Quick count, yang merupakan penghitungan cepat berdasarkan hasil resmi di TPS sampel, diterapkan dengan pendekatan statistik untuk mewakili seluruh TPS di Kaltim. Dalam metode ini, 267 TPS dari total 6.274 TPS di seluruh Kaltim dipilih secara acak dan proporsional untuk menggambarkan tren perolehan suara. Untuk memastikan akurasi, tim juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang membantu dalam pemilihan TPS sampel dan analisis data.
“Quick count ini berbasis data langsung dari TPS, bukan persepsi pemilih. Sampel TPS dipilih berdasarkan perhitungan statistik, dan AI membantu memastikan data yang diolah sesuai dengan pola perhitungan statistik normal,” ujar Rino Thirtana, Komandan Saksi dan Tabulasi Tim Pemenangan Rudy-Seno.
Hingga data masuk mencapai 63,3%, paslon Rudy-Seno mencatat perolehan suara sebesar 56,6%, sementara pasangan Isran-Hadi di angka 43,4%.
“Trend perolehan suara kami dari awal penghitungan hingga kini konsisten di kisaran 55–58%. Ini menjadi sinyal kuat bahwa paslon kami berada di jalur kemenangan,” tambah Rino optimis.
Sampel TPS tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, dengan jumlah terbanyak di Samarinda, yaitu 76 TPS, mengingat kota ini memiliki jumlah pemilih terbesar. Hingga saat ini, 169 dari total 267 TPS sampel telah dihitung, memberikan gambaran yang semakin jelas terkait tren kemenangan paslon Rudy-Seno.
Juru Bicara Tim Pemenangan 02, Sudarno, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses demokrasi ini.
“Kami mengapresiasi semua pendukung, relawan, dan masyarakat yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk mendukung Rudy-Seno. Kami optimis pasangan ini akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2024-2029,” katanya.
Sudarno juga menegaskan bahwa hasil quick count ini berbeda dengan real count. Hingga pukul 17.07 WITA, real count internal tim mencatat perolehan suara dari 2.361 TPS, yang menunjukkan selisih tipis tetapi tetap sejalan dengan hasil quick count.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tommy, mengakhiri konferensi pers dengan penegasan bahwa hasil quick count yang dirilis sepenuhnya merupakan hasil internal tim.
“Kami ingin menegaskan bahwa data ini adalah hasil penghitungan dari tim kami sendiri, bukan dari lembaga survei lain. Tujuan kami adalah memastikan proses penghitungan berlangsung transparan dan demokratis,” ujarnya.
Konferensi pers terkait hasil real count dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami akan infokan jadwalnya melalui WhatsApp. Kemungkinan setelah Isya, tergantung kesiapan peserta yang hadir,” tambah Tommy.
Dengan data yang terus menunjukkan tren positif, Tim Rudy-Seno optimistis bahwa hasil resmi nanti akan mengukuhkan pasangan ini sebagai pemimpin baru Kalimantan Timur. Mereka berharap kemenangan ini menjadi awal baru bagi pembangunan yang inklusif dan merata di Kaltim. (*)