gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Pemerintah Kutai Kartanegara melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. H Sunggono membuka pelatihan ketahanan pangan tahun 2025 di Hotel Five Premiere Samarinda, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan bertemakan ”Budidaya Ayam Petelur Omega Dan Produk Turunan” itu diikuti peserta dari beberapa lembaga desa yang ada di Desa Loa Duri Ilir, dimana kegiatan diselenggarakan mulai tanggal 7 sampai 10 November 2025.
Sunggono dalam arahannya atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar menyambut baik dan mengapresiasi atas inisiasi dan pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut.
Melalui pelatihan itu, tentunya diharapkan selain peserta memperoleh pengetahuan, keterampilan dan edukasi, juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam percepatan pencapaian target ketahanan pangan.
Menurutnya, inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Loa Duri Ilir dan seluruh stakeholders, tentunya harus menjadi percontohan (role model-red) bagi desa-desa lain yang berada di Kabupaten Kukar.
”Keberhasilan ini diraih berkat inovasi badan usaha milik desa yang mengintegrasikan berbagai usaha, seperti peternakan ayam petelur, budidaya kambing, hingga pertanian jagung, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Sunggono mengatakan Komitmen Pemkab Kukar terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas sangat besar dan menjadi salah satu program prioritas utama dalam kebijakan pembangunan daerah.
Kebijakan itu katanya merupakan salah satu strategi transformasi ekonomi Kabupaten Kukar dari ekonomi yang bertumpu atau bergantung pada sumber daya alam yang tidak terbarukan khususnya dari sektor pertambangan minyak bumi, gas dan batubara ke ekonomi yang terbarukan melalui pembangunan pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif.
”Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam pembangunan pertanian dalam arti luas, akan lebih dipertajam, diperluas dan difokuskan lagi melalui Program Kukar Idaman Terbaik, ” ungkapnya.
”Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan mendorong percepatan pencapaian ketahanan pangan dan penurunan angka kemiskinan di Desa Loa Duri Ilir. Kepada seluruh peserta, kami harapkan agar mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh kesungguhan, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensinya, ” pungkasnya. (ADV/PROKOMKUKAR/vsn).
