gerakanaktualnews.com, Tenggarong – Kelompok tani (Poktan) bakal menerima bantuan dari Dinas Ketanhanan Pangan Kutai Kartanegara (Kukar) beruapa Lumbung Padi, pada Tahun 2024 ini, alokasi anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 6 miliar lebih.
Bantuan itu diberikan di sejumlah desa mencakup lumbung pangan sebanyak 3 unit, lantai jemur 6 unit dan 2 Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi. Untuk lantai jemur akan disalurkan di Desa Mulawarman Tenggarong Seberang, Desa Sebuntal Marangkayu, Handil Terusan Anggana, Sumber Sari Loa Kulu, Kelurahan Sungai Merdeka. Kemudian lumbung pangan di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan.
Sementara, Desa Beringin Agung Samboja akan memperoleh bantuan lumbung pangan dan RMU. Sedangkan Desa Sidomulyo Kecamatan Tabang mendapatkan fasilitas lengkap, mulai lantai jemur, RMU dan lumbung pangan.
“Total alokasi yang dianggarkan sekitar Rp 6 miliar, terdiri dari lumbung pangan Rp 3,6 miliar, dan lantai jemur Rp 2,6 miliar yang didalamnya termasuk RMU Rp 470 juta,” kata Kepala Disketapang Kukar, Sutikno. Senin (12/3/2024).
“Permintaan ini berdasarkan proposal atau permintaan yang kemudian ditindaklanjuti,” tambahnya.
Menurut Sutikno, program ini sangat diperlukan sekali oleh para petani di Kutai Kartanegara. Sebab, permasalahan yang selama ini dialami petani yakni pasca panen atau tempat penjemurannya.
Berdasarkan pantauan di lapangan. Masih banyak ditemukan padi yang dijemur di jalan, khususnya daerah pedesaan. Akibatnya, dapat menimbulkan terjadinya penurunan kualitas padi dan bisa hancur pada saat digiling.
“Solusinya harus dianggarkan lantai jemur. Untuk perubahan 2024 atau 2025 mendatang, akan dianggarkan sekitar Rp 30 miliar, karena itu sangat penting,” tutupnya. (adv/Kominfokukar).