gerakanaktualnews.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkenalkan serangkaian pelatihan yang difokuskan untuk memberdayakan pemuda agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan memulai usaha mandiri.
Program ini mencakup pelatihan kepemimpinan, organisasi, dan keterampilan hidup yang mengombinasikan pelajaran teknis dengan pengembangan mentalitas berwirausaha.
Kepala Analisis Kebijakan Dispora Kaltim, Agung, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan membekali pemuda dengan keterampilan praktis serta wawasan kepemimpinan, sehingga mereka mampu menjawab tuntutan pasar tenaga kerja yang kian kompetitif.
“Kami ingin pemuda Kaltim memiliki kompetensi di bidang praktis sekaligus kemampuan manajerial, dengan masing-masing pelatihan menargetkan kuota tertentu,” ujarnya, Jum’at (1/11/2024).
Pada pelatihan keterampilan hidup, Dispora Kaltim menawarkan beragam program seperti desain grafis, tata busana, tata rias, hingga pelatihan barbershop dan tataboga.
Setiap kelas diikuti 45 peserta, di mana mereka mendapatkan dasar-dasar keterampilan yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Agung menyebutkan bahwa, meskipun durasi pelatihan hanya 4 hingga 5 hari, pihaknya berfokus menanamkan rasa percaya diri dan keberanian untuk mencoba.
“Yang terpenting, kami ingin mereka memiliki mental kuat untuk melangkah ke dunia kerja atau memulai usaha, meskipun keterampilan teknis akan terus diasah secara mandiri setelah pelatihan ini,” kata Agung.
Beberapa peserta pelatihan pengolahan ikan, misalnya, sudah mampu menghasilkan produk olahan sendiri.
Ini menunjukkan bahwa program ini telah mendorong mereka untuk langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat di dunia nyata.
“Mereka sudah memiliki dasar untuk mengembangkan potensi, dan harapannya, mereka terus mengasah keahlian tersebut,” tambahnya.
Dispora Kaltim optimis bahwa program ini tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai, tetapi juga merintis generasi muda yang berani berwirausaha.
Agung menekankan pentingnya memiliki sikap pantang menyerah dan terus belajar untuk dapat bertahan di tengah persaingan.
“Semangat untuk maju adalah kunci utama. Kami ingin melihat para peserta memiliki tekad untuk berkontribusi, baik sebagai pekerja profesional maupun pengusaha mandiri yang sukses,” tutupnya. (Adv/Dispora Kaltim)