gerakanaktualnews.com, Samarinda – Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, Rasman Rading, mengingatkan pentingnya mengadopsi nilai-nilai perjuangan para pahlawan sebagai bekal untuk membangun masa depan.
Ia mengajak generasi muda Kaltim menjadikan semangat juang pahlawan sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang pengorbanan masa lalu, tetapi juga momentum untuk introspeksi dan bertindak nyata demi kemajuan bangsa.
Ia menekankan bahwa perjuangan para pahlawan dapat diterjemahkan ke dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, teknologi, hingga olahraga.
“Hari Pahlawan bukan hanya cerita sejarah. Ini adalah panggilan bagi kita untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan semangat yang sama, terutama bagi generasi muda Kaltim,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Rasman menyoroti pentingnya semangat pahlawan dalam dunia olahraga, yang ia sebut sebagai salah satu cara modern untuk mengharumkan nama bangsa.
Ia mendorong para atlet muda Kaltim untuk menjadikan perjuangan pahlawan sebagai motivasi, baik dalam kompetisi lokal maupun internasional.
“Di lapangan, para atlet muda kita adalah pahlawan masa kini. Mereka berjuang mengangkat nama daerah dan negara, menunjukkan bahwa semangat perjuangan tetap relevan dalam segala bidang,” jelasnya.
Rasman juga mencontohkan kisah perjuangan Jenderal Sudirman sebagai inspirasi kepemimpinan dan ketangguhan.
Ia berharap generasi muda Kaltim bisa meneladani semangat tersebut, tak hanya di arena olahraga tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Semangat dan pengorbanan Jenderal Sudirman memberikan pelajaran penting: bahwa perjuangan tanpa henti akan membawa perubahan besar. Ini adalah nilai yang harus kita jaga,” tambahnya.
Dispora Kaltim, lanjut Rasman, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan generasi muda melalui program-program yang mengedepankan nilai perjuangan dan kolaborasi. Ia berharap generasi muda dapat menjadi inovator dan agen perubahan yang membawa Kaltim menjadi lebih maju.
“Tidak cukup hanya mengenang pahlawan. Kita harus bergerak, berinovasi, dan berprestasi untuk memastikan semangat juang mereka tetap hidup dalam diri kita,” tutupnya. (Adv/Dispora Kaltim)