14 Views

Gerakanaktualnews.com, Samarinda – Sejumlah mahasiswa mendatangi gedung DPRD Kalimantan Timur untuk menyuarakan kekhawatiran terkait potensi pemangkasan anggaran di berbagai sektor. Aksi yang berlangsung pada Senin (24/2/2025) ini diterima langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.

Dalam pertemuan tersebut, Ananda menegaskan bahwa DPRD menghargai kepedulian mahasiswa terhadap kebijakan anggaran daerah. Ia memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan akan dibahas lebih lanjut dalam forum resmi dan diteruskan kepada pemerintah daerah maupun pusat.

“Kami memahami keresahan mahasiswa dan akan membawa masukan ini ke dalam pembahasan anggaran. Kami juga akan berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk memastikan kebijakan yang diambil tetap berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya setelah menandatangani surat kesepakatan bersama perwakilan mahasiswa.

Menanggapi isu pemangkasan anggaran, Ananda menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas dan alokasi anggarannya tidak akan dikurangi. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, anggaran pendidikan minimal 25 persen dari total APBD akan tetap dijaga.

“Kami menjamin tidak ada pengurangan anggaran di sektor pendidikan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga demi masa depan Kalimantan Timur,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penyesuaian anggaran hanya dilakukan pada sektor-sektor non-prioritas, seperti perjalanan dinas dan kegiatan seremonial. Langkah ini diambil agar belanja daerah tetap efisien tanpa mengganggu layanan publik dan pembangunan.

“Penyesuaian ini dilakukan dengan penuh pertimbangan agar tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa program-program penting tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.

By RETNO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *