5 Views

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara dr Aulia Rahman Basri menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan NasionaI Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutai Kartanegara Masa Bhakti 2025 – 2030 yang berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Rabu ( 22/10/2025).

Menurut Ketua Dekranasda Kukar Andi Deezcha Pradhivia Aulia Rahman yang dalam sambutannya dibacakan Ketua Harian Dekranasda Kukar Sayid Fatullah mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Ibu Andi Deezcha Pradhivia Aulia Rahman Basri sebagi Ketua Dekranasda Kukar dan Ibu Hj Feti Puja Amelia sebagai Wakil Ketua Dekranasda Priode 2025 – 2030 beserta jajaran pengurus lainnya.

Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah peneguhan komitmen bahwa Periode 2025–2030 merupakan babak baru bagi Kutai Kartanegara, terutama dalam mengimplementasikan Program Kukar Idaman Terbaik.

Dekranasda mengemban tugas mulia, yaitu mempromosikan, mengembangkan, dan melestarikan warisan kriya dan kerajinan lokal Kutai Kartanegara.

Acara Pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan NasionaI Daerah (Dekranasda) ini ditandai juga dengan penyerahan secara simbolis mesin jahit untuk para pengrajin di Kukar.

“Kami berharap, di bawah kepemimpinan Ibu Ketua, Dekranasda Kukar dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan kerajinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadikan pengrajin kita semakin Berdaya dan Mendunia”, harap Sayid Fatullah.

Sementara itu Bupati Kukar dr Aulia Rahman Basri sangat berharap besar terhadap aktivasi Dekranasda Kukar membawa maju kerajinan di Kukar dan tidak bermain dihilirnya saja tapi ia berharap dipriodenisasi ini banyak bermain dihulu.

“Program Dekranasda diharapkan jangan hanya banyak bangga dengan pameran-pameran saja akan tetapi kedepan secara eksponisial para pengrajin di Kukar haruslah harus lebih meningkat jumlahnya”, ujarnya.

Kelestarian dan pengembangan kearifan local dalam unsur kerajinan menjadi isu tersendiri, maka Dekranasda Kukar kedepan harus mampu untuk menginisiasi anak-anak di sekolah-sekolah untuk melakukan proses kerajinan.

“Langkah awal yang harus kita lakukan adalah kita mendefinisikan dulu kerajinan apa yang ingin dibuatkan, sehingga melalui instansi terkait, kita melakukan muatan kapasitas dan daya saing dengan pengerajin lokal, dengan memberikan ketrampilan dan pelatihan, juga peralatan yang sesuai”, Aulia menambahkan.

Pemkab Kukar mendukung kegiatan Dekranasda menjadi kekuatan tersendiri bagi Kabupaten Kukar untuk mewujudkan visi besar Kukar Idaman terbaik 2025 -2030, dengan penguatkan industri dibidang kerajinan. (ADV/PROKOMKUKAR/vsn ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *