13 Views

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Rapat Senat Terbuka Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (FK Unmul) dihadiri Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, acara ini dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-24 dan serahkan bantuan kendaraan operasional, berlangsung di Ruang Serbaguna Fakultas Kedokteran, Senin, (3/11/2025).

Atas nama Pemkab Kukar Bupati Aulia menyampaikan selamat ulang tahun ke 24 buat FK Unmul dengan usia yang cukup produktif dan progesif, “Dengan usia seperti ini semoga bisa lebih maju dan lebih berinovasi lagi kedepan, ” ucapnya.

Lebih lanjut kata Aulia dalam proses pembangunan di Kukar, peran dari Unmul sangatlah besar, ada beberapa kerjasama yang sudah dilakukan secara fakultatif dengan beberapa fakultas yang ada di Unmul salah satunya sedang dilakukan dengan Fakultas Kehutanan untuk hilirisasi produk kratom diKota Bangun.

Kerjasama pula dilakukan dengan Fakultas kedokteran Unmul untuk persiapan pemenuhan tenaga kesehatan yang ada dibeberapa kecamatan terutama dokter di Kabupaten Kukar.

Pemkab Kukar selalu komitmen untuk FK Unmul, “Dimana bersamaan ini, kami memberikan hibah berupa satu unit kendaraan, karena Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit(RSUD AM Parikesit) merupakan rumah sakit satelit pendidikan dan kendaraan ini bisa dipakai sebagai kendaraan operasional dari FK Unmul menuju ke RSUD AM Parikesit, ” kata Aulia.

Ditambahkan Aulia, Pemkab Kukar harus merelakan salah satu Dokternya yang juga Direktur RSUD AM Parikesit yang diminta oleh FK Unmul untuk menjadi dosen.

“Alhamdulilah ini kami lakukan demi kemajuan ilmu kedokteran di Kaltim. RSUD AM Parikesit menjadi rumah sakit terbaik di Kaltim dan dibulan November ini kami akan melaunching pelayanan radio terapi, karena kami melihat sektor kesehatan sangatlah penting. Kami yakin pelayanan pembangunan kesehatan di Kukar bisa lebih maju kedepan, kerena kita bekerjasama dengan FK Unmul, “ungkapnya.

Salah satu kendala pembangunan kesehatan di Kukar adalah tenaga kesehatan. Kabupaten Kukar masih sangat membutuhkan dokter.

Dokter umum di Kukar rasionya masih satu banding sepuluh ribu. Sedangkan dokter spesialis satu banding dua puluh lima ribu.

“Target kami kedepan sama dengan target nasional, target dokter kita satu banding dua ribu lima ratus dan untuk dokter spesialis target kita sekitar lima ribu sampai tujuh ribu lima ratus, hari ini kami masih membutuhkan dokter umum empat kali lipat yang ada saat ini, untuk memenuhi ini sangat perlu kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unmul, “jelas Aulia.

Pemkab Kukar akan terus mencetak dokter dari daerah yang akan kembali ke daerahnya setelah lulus dan mengabdi didaerahnya dengan memberikan Beasiswa yang ditanggung oleh Pemkab Kukar dengan standar nilai sesuai yang ditetapkan oleh Unmul.

” Inilah alasan kita untuk mengirim anak – anak dari pedalaman untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran, guna mendukung pemenuhan layanan kesehatan yang ada di Kukar, “paparnya.

Sementara Rektor Unmul H Abdunur mengatakan, diusia FK Unmul ke 24 FK Unmul telah banyak kemajuan dengan menghasilkan 1100 Dokter.

Banyak kemajuan termasuk 8 program yang telah didirikan seperti sarjana kedokteran, profesi, spesialis, magister biomedis sudah dibuka dan akan beberapa spesialis yang segera dibuka, percepatan membuka program studi baru memang didorong karena Unmul sebagai garda terdepan dalam berpartisipasi pendidikan tinggi khususnya di Kaltim untuk daerah tertinggal dan terpencil.

“Terus maju fakultas kedokteran Unmul untuk mendukung peningkatan kesehatan di Kaltim khususnya dan sebagai suplai utama menyediakan tenaga kesehatan di Kaltim dan terus bersinergi untuk bersama – sama Unmul hebat dan bersinergi dengan seluruh pemerintah di Kaltim dan sekarang Fakultas Kedokteran bersinergi dengan Pemkab Kukar untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas, “tuturnya. (ADV/PROKOMKUKAR/vsn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *