9 Views

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara melalui Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin meninjau penanganan jalan longsor jalur dua Tenggarong-Samarinda, serta serahkan berbagai bantuan bagi masyarakat dan petani, Rabu (5/11/2025).

Turut mendampingi Wabup Kukar pada kesempatan tersebut diantaranya Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar M Taufik, Kadis Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi, Kabid Bina Marga PU Kukar Linda Juniarti, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Tenggarong Seberang, Perwakilan Baznas Kukar dan Bank Syariah Indonesia (BSI), Kades Bangun Rejo Yuyun Porwanti.

Adapun bantuan yang diserahkan diantaranya Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa Power Tresher sebanyak empat unit bagi Gapoktan Serba Usaha, bantuan peribadahan bagi pengurus Masjid Baitul Muttaqin dari Bagian Kesra Sekretariat Pemkab Kukar, peresmian bedah rumah layak huni kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar dan Bank Syari’ah Indonesia (BSI), tinjau jembatan rusak jalan usaha tani, serta dialog bersama masyarakat dan petani bertempat di objek wisata Bukit Mahoni Desa Bangun Rejo.

Rendi Solihin setelah meninjau progres penanganan proyek jalan longsor mengatakan bahwa progres pengerjaan berjalan sesuai harapan, dimana menurutnya saat ini persentase pengerjaan telah mencapai 80 persen lebih, dimana dirinya meyakini pengerjaan bisa selesai sesuai kontrak.

Lebih lanjut, berkaitan dengan penanganan longsor yang dianggap lambat, Rendi Solihin mengatakan hal itu dikarenakan tidak semua jalan longsor bisa masuk dalam kategori kebencanaan, sehingga biaya penanganannya harus melalui anggaran APBD.

Berkenan dengan hal tersebut kedepan dirinya berharap anggaran biaya perawatan bisa juga digunakan untuk penanganan jalan longsor sehingga penanganan bisa lebih cepat.

”Kita berharap kedepan dana perawatan bisa digunakan untuk biaya kebencanaan (jalan longsor-red) seperti ini, ” ujar Rendi Solihin.

Selanjutnya, setelah menyerahkan berbagai bantuan, Rendi mengatakan apa yang telah dilakukan tersebut merupakan bagian dari dirinya bersama Bupati Kukar selalu hadir ditengah masyarakat.

Menurutnya, sejak Februari lalu Kabupaten Kukar bersama kabupaten/kota dan provinsi lainnya di seluruh indonesia mengalami efesiensi besar-besaran, sehingga banyak kegiatan yang semestinya dilaksanakan di tahun 2025 tertunda ketahuan depan.

Namun demikian dirinya mengatakan tahun depan program kegiatan yang sempat tertunda akan dilaksanakan, seperti kegiatan pendidikan dan kesehatan yang menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat.

”Hari ini Kabupaten Kukar sama seperti daerah lainnya mengalami efesiensi, yang artinya penghematan besar-besaran yang diinstruksikan langsung oleh Bapak Presiden kita dari bulan Februari kemarin, sehingga banyak sekali kegiatan-kegiatan yang seharusnya itu bisa dilaksanakan di tahun 2025 ini tertunda dulu, sehingga apa-apa sekarang kita harus menghemat bu, dan kita memastikan bahwa setiap rupiah yang ada di Kukar ini betul-betul bisa dipastikan manfaatnya untuk perekonomian kerakyatan, termasuk juga kebutuhan dasar yang ada untuk masyarakat Kutai Kartanegara,” ujar Rendi Solihin.

Sementara itu, setelah meresmikan program bedah rumah layak huni, Rendi mengatakan apa yang telah dilaksanakan tersebut merupakan contoh dari salah satu penyaluran dan penggunaan dana zakat yang dihimpun melalui Baznas Kukar, yang mana dana zakat dari masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut keberadaannya bermanfaat bagi warga Kukar itu sendiri.

”ini adalah salah satu contoh penggunaan dana zakat di Kutai Kartanegara itu bermanfaat untuk warga Kutai Kartanegara juga, ini lah contoh, ini kolaborasi dari teman-teman Baznas juga BSI,” pungkasnya. (ADV/PROKOMKUKAR/VSN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *