17 Views

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA – Pemerataan akses pendidikan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan bahwa strategi ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di seluruh wilayah.

Fokus pemerintah daerah saat ini adalah memastikan setiap desa memiliki akses ke pendidikan menengah atas, sekaligus menghadirkan lembaga pendidikan tinggi di semua kabupaten dan kota.

Langkah ini dianggap krusial agar generasi muda tidak kehilangan kesempatan belajar karena keterbatasan geografis.

Tahap awal dari kebijakan ini dimulai dengan pemetaan kebutuhan SMA, baik negeri maupun swasta, hingga ke tingkat desa.

“Kami memastikan bahwa di 1.038 desa dan kelurahan di Kalimantan Timur akan tersedia satu sekolah menengah atas sesuai kewenangan pemerintah provinsi,” jelas Seno Aji, Selasa (2/12/2025).

Setelah pemerataan sekolah menengah atas tercapai, langkah berikutnya adalah menata keberadaan perguruan tinggi di setiap kabupaten/kota. Universitas, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi akan ditempatkan sesuai kebutuhan jumlah lulusan SMA di masing-masing wilayah.

Daerah dengan jumlah lulusan tinggi, seperti Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Samarinda, diprediksi memerlukan lebih banyak institusi pendidikan tinggi.

Seno Aji menekankan bahwa penyesuaian jumlah perguruan tinggi ini juga akan mempertimbangkan kualitas akreditasi agar lulusan memiliki kompetensi yang mumpuni.

Kebijakan ini diharapkan tidak hanya memperkuat sumber daya manusia, tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Kaltim.

Meski akses pendidikan ditingkatkan di daerah, Seno Aji tetap mendorong mereka yang mampu menempuh pendidikan di luar provinsi sebagai investasi masa depan.

“Harapannya, setelah menimba ilmu di luar, mereka kembali untuk berkarya, bekerja, dan mengabdikan diri bagi pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dan masyarakatnya,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokaltim/rt).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *