11 Views

Gerakanaktualnews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membuat terobosan besar di sektor kesehatan. Mulai pertengahan Juni 2025, seluruh warga Kaltim dipastikan bisa mendapatkan pelayanan medis secara cuma-cuma hanya dengan menunjukkan identitas seperti KTP, KK, atau Kartu Identitas Anak.

Langkah ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Diskominfo Kaltim, Rabu (18/6/2025).

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan target nasional untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), di mana semua warga negara dijamin akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

“Kita ingin menghapus kekhawatiran masyarakat soal biaya berobat. Cukup datang ke fasilitas kesehatan dengan membawa KTP, semua layanan dasar hingga lanjutan bisa diakses tanpa biaya,” jelas Jaya.

Fasilitas yang menyediakan layanan ini mencakup seluruh puskesmas, rumah sakit, hingga klinik yang bermitra dengan BPJS Kesehatan di berbagai kabupaten/kota. Tidak hanya peserta aktif JKN yang bisa memanfaatkannya, tetapi juga masyarakat yang status JKN-nya tidak aktif maupun yang belum pernah terdaftar sama sekali.

Lebih lanjut, Pemprov Kaltim mempermudah proses registrasi. Bagi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN, pendaftaran bisa dilakukan langsung saat berobat di fasilitas kesehatan, tanpa prosedur panjang dan rumit.

Satu hal yang ditekankan oleh Jaya adalah bahwa layanan gratis ini tidak berarti kualitasnya rendah. Sebaliknya, Pemprov telah menyiapkan tenaga medis melalui pelatihan intensif serta memastikan fasilitas pendukung tetap sesuai standar nasional.

“Gratis bukan berarti asal-asalan. Kita pastikan pelayanan tetap bermutu tinggi. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita dalam menjamin hak dasar warga,” ucapnya.

Pembiayaan program ini ditanggung lewat skema PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) serta BP Pemda, dan merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan seluruh kabupaten/kota. Dinas Kesehatan Kaltim bertugas sebagai pelaksana teknis di lapangan.

Jaya berharap, dengan hadirnya layanan ini, tidak ada lagi warga yang menunda atau menghindari berobat karena alasan biaya. Terutama bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan, program ini menjadi solusi nyata dalam memperbaiki kualitas hidup.

“Kalau kesehatan masyarakat meningkat, maka otomatis produktivitas juga naik. Warga bisa bekerja dengan baik, anak-anak pun tumbuh lebih sehat dan cerdas,” tutupnya. (Adv/diskominfokaltim)

By RETNO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *