gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Prosesi adat pendirian Tiang Ayu di halaman Museum Mulawarman Tenggarong resmi menandai dimulainya rangkaian Festival Erau 2025.
Tradisi sakral warisan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ini selalu menjadi simbol pembuka perayaan Erau setiap tahunnya — sebuah momentum penuh makna yang menyatukan adat, budaya, dan kebanggaan daerah.
Usai prosesi pendirian Tiang Ayu, para tamu kehormatan dan tokoh penting dari berbagai provinsi turut hadir, di antaranya Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, H. Aji Muhammad Arifin; Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana; Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur; jajaran Forkopimda Kaltim, serta para Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota se-Kalimantan Timur.
Dari unsur legislatif, hadir pula Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Ir. H. Ahmad Yani, didampingi Wakil Ketua II, Junadi, A.Md., Wakil Ketua III, Aini Faridah, S.E., beserta sejumlah anggota dewan lainnya. Seluruhnya berkumpul dalam nuansa kebersamaan di Stadion Rondong Demang, tempat digelarnya pembukaan resmi pada Minggu pagi (21/9/2025).
Suasana pembukaan berlangsung meriah. Tarian khas Kutai, parade budaya, serta pertunjukan musik tradisional menghadirkan pesona budaya yang memukau. Sorak-sorai penonton dan semangat masyarakat Tenggarong menambah semarak perayaan yang dinantikan setiap tahun ini.
Festival Erau 2025 akan berlangsung selama sepekan, menampilkan beragam kegiatan budaya, mulai dari lomba seni tradisional, pesta rakyat, hingga pertunjukan lintas daerah. Lebih dari sekadar hiburan, acara ini menjadi wadah pelestarian warisan leluhur sekaligus ajang promosi pariwisata Kutai Kartanegara ke tingkat nasional dan internasional.
Dengan berdirinya Tiang Ayu dan dibukanya secara resmi Festival Erau 2025, diharapkan semangat kebersamaan dan cinta budaya semakin mengakar, mempererat persatuan masyarakat, serta memperkenalkan kekayaan budaya Kutai Kartanegara kepada dunia.(ADV/DPRDKUKAR/Vinsen).