Gerakanaktualnews.com, Samarinda — Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam membenahi infrastruktur jalan terus menunjukkan progres. Melalui rangkaian Kunjungan Percepatan Infrastruktur (Kupatir), pemerintah daerah menaruh fokus pada berbagai ruas vital yang memerlukan penanganan segera.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Irhamsyah, mengungkapkan bahwa evaluasi lapangan menjadi langkah penting dalam menilai secara langsung kondisi terkini jalan nasional maupun provinsi.
“Saat ini kita fokus mempercepat rehabilitasi jalan-jalan strategis. Salah satunya ruas jalan nasional menuju Bontang yang kini sudah mulai dikerjakan,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Selain jalan nasional, Pemprov juga menggarap jalur provinsi yang menghubungkan batas Talisayan dengan Tanjung Redeb di Kabupaten Berau. Irhamsyah menyebutkan, sekitar 15 kilometer dari jalur tersebut memerlukan intervensi perbaikan yang cukup besar.
“Ruas itu sudah masuk prioritas. Target kami pengerjaan dapat tuntas dalam rentang tahun anggaran 2026 sampai 2027,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Dishub Kaltim bersama Gubernur akan melakukan peninjauan jalur strategis lain yang mengarah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di jalur Jonggol–IKN. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pemetaan keterlibatan lintas sektor dalam pembangunan infrastruktur pendukung kawasan inti pemerintahan baru.
“Rencana kunjungan tersebut untuk memastikan koordinasi berjalan optimal antara Pemprov, pemerintah pusat melalui APBN, Otorita IKN (WKN), serta BUMN yang terlibat,” katanya.
Irhamsyah menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu informasi lanjutan terkait skema teknis dari instansi terkait yang akan dilibatkan dalam kunjungan tersebut.
Secara keseluruhan, Pemprov Kaltim berkomitmen agar upaya peningkatan aksesibilitas melalui infrastruktur jalan dapat memberikan dampak langsung terhadap kelancaran mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi di kawasan penyangga IKN. (Adv/diskominfokaltim)