gerakanaktualnews.com, Berau – Dalam rangka memperkuat keterampilan dan potensi pemuda di Kabupaten Berau, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menggelar program Pelatihan Kecakapan Hidup tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Outdoor Kecamatan Tanjung Redeb ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mencetak generasi muda yang produktif dan mandiri.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, membuka kegiatan secara resmi dengan menekankan pentingnya pelatihan ini bagi masa depan pemuda.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Daerah Pelayanan Kepemudaan yang bertujuan untuk membekali pemuda usia 16-30 tahun dengan keterampilan kewirausahaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Kepemudaan. Kami berharap, ini dapat menjadi langkah awal bagi mereka untuk merintis usaha mandiri,” ujar Mardareta.
Kegiatan yang berlangsung dari 19 hingga 23 November 2024 ini menyasar enam kecamatan di Berau, dengan total kuota peserta sebanyak 270 orang. Pelatihan yang diberikan bervariasi, mulai dari content creator di Kecamatan Tanjung Redeb, menjahit di Gunung Tabur, tata kecantikan di Segah, barbershop di Teluk Bayur, barista di Sambaliung, hingga pembuatan frozen food di Pulau Derawan.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Agung Sugiarto, menyoroti relevansi pelatihan ini dengan kebutuhan pasar saat ini.
“Kami merancang pelatihan ini agar peserta dapat mengembangkan potensi mereka sekaligus memahami peluang pasar. Harapannya, mereka dapat menciptakan dampak ekonomi nyata di komunitas masing-masing,” jelas Agung.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Berau, Amiruddin, turut menyampaikan apresiasi kepada Dispora Kaltim atas pelaksanaan pelatihan ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari provinsi. Kegiatan ini membuktikan komitmen nyata terhadap pengembangan kualitas pemuda di Berau. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dengan skala yang lebih besar di masa depan,” ujar Amiruddin.
Melalui pelatihan ini, pemerintah berharap para peserta tidak hanya mampu memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh, tetapi juga menjadi pelopor wirausaha muda di daerah masing-masing. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan pemuda terus menjadi prioritas dalam pembangunan Kalimantan Timur. (Adv/Dispora Kaltim)