gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengapresiasi inisiatif perwakilan tenaga kesehatan (nakes) PPPK paruh waktu Kabupaten Kukar yang melakukan silahturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi mengenai upah yang dinilai tidak layak dan belum jelasnya regulasi pendukung di tingkat daerah yang mengatur status serta hak-hak PPPK paruh waktu.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan para tenaga kesehatan Kukar ke DPRD untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi,” ungkap Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani saat memberikan sambutan pada kegiatan audiensi bersama perwakilan tenaga kesehatan (nakes) PPPK paruh waktu Kabupaten Kukar di Ruang Komisi I DPRD Kukar, Rabu (5/11/2025).
Menurut Ahmad Yani persoalan mengenai gaji yang dianggap belum sesuai menjadi perhatian bersama.
Oleh karena itu, sambungnya, melalui penyampaian aspirasi dan audiensi yang dilaksanakan pada hari ini bakal dilimpahkan ke anggota komisi yang membidangi urusan tenaga kerja dan kesehatan.
“Kemudian, dewan akan menindaklanjuti dengan memfasilitasi rapat dengar pendapat (RDP) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terkait guna mencari solusi terbaik atas permasalahan yang ada nantinya,” bebernya.
Langkah ini menjadi sinyal positif bagi tenaga kesehatan paruh waktu di Kutai Kartanegara. DPRD Kukar menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan regulasi yang lebih jelas dan penghasilan yang lebih layak, sejalan dengan besarnya tanggung jawab mereka di lapangan.
Dengan audiensi tersebut, diharapkan sinergi antara legislatif dan tenaga kesehatan dapat melahirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan dan keadilan bagi para pahlawan medis di daerah. (ADV/DPRDKUKAR/Vinsen).