Gerakanaktualnews.com, Samarinda – Buruknya kondisi infrastruktur di SD 007 kawasan Sambutan mengundang keprihatinan dari Markaca, anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda. Ia menyoroti minimnya sarana pendukung belajar mengajar di sekolah dasar tersebut, yang dinilai jauh dari kata layak.
Informasi yang diperoleh dari pihak sekolah menyebutkan bahwa hingga saat ini, SD 007 hanya memiliki dua unit toilet yang harus digunakan bersama oleh ratusan siswa dan seluruh tenaga pengajar. Hal tersebut dinilai sangat tidak memenuhi standar pelayanan pendidikan dasar.
“Tidak masuk akal kalau hanya dua toilet disediakan untuk satu sekolah sebesar itu. Ini persoalan mendasar yang seharusnya ditangani sejak lama,” ujar Markaca, Sabtu (24/5/2025).
Ia mengapresiasi langkah pihak sekolah dan komite yang telah menyampaikan keluhan melalui jalur resmi berupa proposal. Namun, ia menekankan bahwa bentuk kepedulian tersebut harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata dari dinas terkait.
Menurut Markaca, lingkungan belajar yang bersih dan sehat berkontribusi langsung terhadap kenyamanan siswa di dalam kelas. Karena itu, ia meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda tidak hanya menunggu laporan tertulis, melainkan harus turun langsung memverifikasi kondisi lapangan.
“Anak-anak ini punya hak atas fasilitas pendidikan yang layak. Kita tidak boleh diam melihat kondisi seperti ini dibiarkan terus,” tegasnya.
Markaca juga menyoroti kondisi ruang kelas yang menurut laporan tidak memadai untuk proses pembelajaran. Ia mendorong pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran secara proporsional demi perbaikan fasilitas pendidikan dasar di seluruh wilayah kota.
Ia menambahkan bahwa dirinya telah menghubungi langsung Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, untuk mendorong percepatan tindak lanjut. Disdikbud dikabarkan telah merespons dan menjadwalkan kunjungan ke lokasi dalam waktu dekat.
“Kalau tidak bisa ditangani sekaligus, mulai saja dari toilet dulu. Itu kebutuhan paling mendesak. Sekolah dasar adalah pondasi pendidikan, tidak boleh diabaikan,” katanya.
Markaca memastikan dirinya akan terus memantau perkembangan di lapangan hingga ada langkah konkret dan alokasi anggaran yang sesuai. Ia menyebut bahwa perhatian serius terhadap sekolah-sekolah dasar harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan sektor pendidikan di Samarinda. (Adv/dprdsmd)