13 Views

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Program Gratis Pembiayaan Kuliah (Gratispol) kembali menjadi penopang penting bagi mahasiswa dari keluarga sederhana di Kalimantan Timur.

Salah satu penerimanya, Arianti, mahasiswi semester satu Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UINSI Samarinda, mengaku bahwa dukungan pembiayaan ini membuka peluang besar baginya untuk tetap melanjutkan pendidikan.

“Sistem Gratispol ini sangat bagus sekali untuk kehidupan saya karena kan gratis. Jarang orang bisa kuliah karena pengeluaran dan biaya,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Arianti pertama kali mengetahui adanya program ini dari kampusnya. Saat proses pendaftaran mahasiswa baru berlangsung, ia mendapat informasi bahwa Gratispol dapat diajukan bersamaan dengan registrasi kuliah.

Menurutnya, alurnya cukup mudah karena sebagian besar proses dilakukan secara daring.

“Daftarnya gampang banget karena syaratnya hanya ber-KTP Kaltim minimal tiga tahun. Saya orang Kaltim, jadi enak banget daftarnya,” jelasnya.

Dengan latar belakang keluarga yang sederhana, ayah bekerja sebagai operator batu bara dan ibu sebagai ibu rumah tangga, kehadiran Gratispol menjadi penyelamat besar.

Bantuan UKT yang ia terima, sekitar Rp4,3 juta dan langsung ditransfer ke kampus, membuat keluarganya tidak perlu menanggung biaya yang sebelumnya menjadi kekhawatiran utama.

Arianti mengaku bahwa ia memang sudah ingin kuliah, tetapi kesempatan itu terasa semakin nyata setelah Gratispol muncul sebagai pilihan yang meringankan beban orang tuanya.

Selain menjalani rutinitas sebagai mahasiswa baru, lulusan Pondok Pesantren Al Husna ini juga aktif dalam organisasi PMII dan mengajar mengaji di rumah.

Ia menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas yang selalu ditekankan keluarganya.

Karena itu, ia menempatkan program Gratispol sebagai peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun masa depan. Cita-citanya adalah menjadi seorang guru.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar program ini terus berkembang. “Semoga Gratispol ke depannya selalu ada dan meringankan masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada pemerintah provinsi. “Sehat-sehat untuk Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur,” tutupnya. (Adv/Diskominfokaltim/rt).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *