gerakanaktualnews.com, BERAU – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dalam kunjungan kerjanya ke Bontang, Kutai Timur dan Berau memilih opsi yang relatif rumit dengan menempuh perjalanan darat ketimbang memilih opsi lainnya yang cenderung efisien dan cepat.
Langkah ini diambil agar pemerintah daerah dapat melihat langsung kondisi lapangan, khususnya terkait pembangunan infrastruktur serta aktivitas perusahaan-perusahaan besar di wilayah Kaltim.
Dalam kunjungannya, gubernur Rudi Mas’ud menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan industri tetap berkelanjutan (sustainable) sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
“Yang utama adalah perusahaan bisa tumbuh, tetapi masyarakat setempat juga harus terlibat dan mendapatkan lapangan pekerjaan,” ujar Rudi Mas’ud, Minggu (7/9/2025) di Ballroom SM Tower Hotel & Convention Berau.
Rangkaian kunjungan dimulai dari Bontang, Kutai Timur, hingga Berau. Di Bontang, gubernur mendatangi sejumlah perusahaan strategis, termasuk Indominco yang berhubungan dengan penyediaan air baku, PT Energi Unggul Persada yang mengembangkan biodiesel ramah lingkungan, serta Pupuk Kaltim (PKT), pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara yang berperan penting menjaga ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, di Kutai Timur, gubernur bersama jajaran meninjau program penyediaan air bersih oleh Kaltim Prima Coal (KPC).
Program tersebut dinilai penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus mendukung pengembangan wilayah.
Di Berau, kunjungan difokuskan pada sektor perikanan dan pengolahan hasil laut. Gubernur bersama manajemen PKT Berau dan pemerintah daerah juga menyusun roadmap pembangunan ke depan, dengan menekankan pentingnya sinergi fiskal dan keberlanjutan ekonomi.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Provinsi Kaltim menegaskan bahwa pembangunan industri harus selaras dengan kepentingan masyarakat, lingkungan, dan kemandirian daerah. (Vin)