15 Views

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Peran media massa kembali menjadi sorotan dalam upaya menjaga kualitas demokrasi di Kalimantan Timur.

Di tengah arus informasi yang bergerak tanpa batas, pers dianggap sebagai pilar penting untuk memastikan setiap kebijakan pemerintah dapat dipahami publik secara jernih dan objektif.

Sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, jurnalis memikul tanggung jawab besar dalam menghadirkan berita yang akurat, terverifikasi, dan tidak menyesatkan.

Kehadiran mereka turut menentukan terciptanya ruang publik yang sehat, jauh dari kabar bohong maupun manipulasi informasi yang dapat meresahkan warga.

Kesadaran akan pentingnya tugas jurnalistik tersebut ditegaskan langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, yang menyampaikan komitmennya untuk melindungi pekerja media dari segala bentuk intimidasi maupun tindakan kekerasan.

Ia menilai peran pers tidak hanya sebatas penyampai kabar, tetapi juga pengawas sosial yang membantu pemerintah tetap berada dalam jalur akuntabilitas.

“Kami dengan tegas menolak tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Profesi jurnalistik sangat penting, namun rekan-rekan pers juga perlu tetap berpegang pada kode etik,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Rudy menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak pernah menutup pintu terhadap kritik.

Ia menilai masukan dari media dan masyarakat merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat, selama disampaikan berdasarkan data dan tidak bernuansa serangan personal.

“Sampaikan kritik yang konstruktif, jangan diarahkan untuk menyerang individu. Jika sudah masuk ranah pribadi, itu yang menjadi persoalan. Yang penting tidak menimbulkan pencemaran nama baik. Kami siap menerima kritik,” tegasnya.

Menurut Rudy, kritik yang membangun justru membantu pemerintah memperbaiki kualitas pelayanan publik.

Sebaliknya, kritik yang berorientasi pada fitnah atau karakter assassination hanya akan memicu ketegangan dan memperburuk hubungan antar-lembaga.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga mengingatkan pentingnya menghadirkan pemberitaan yang menjaga keseimbangan suasana sosial.

Ia menilai bahwa media memiliki peran besar dalam merawat ketenangan masyarakat, terutama di daerah yang sedang mempersiapkan diri menyambut sejumlah agenda pembangunan besar seperti Kaltim.

“Pemberitaan sebaiknya aktual dan menyejukkan bagi masyarakat Kaltim. Kami ini lebih banyak bekerja daripada berbicara. Kalau ingin lebih banyak berpendapat, tempatnya di legislatif karena di sanalah ruang untuk berbicara,” ucapnya.

Menurutnya, pemerintah saat ini lebih menekankan pada implementasi kebijakan ketimbang retorika yang berlebihan.

Namun demikian, ia tetap menghargai ruang diskusi yang sehat dan dialog terbuka antara pemerintah dan insan pers.

Rudy menutup keterangannya dengan harapan agar hubungan antara pemerintah dan jurnalis terus terbangun secara positif.

Ia menilai bahwa dukungan pers yang profesional dan beretika akan memperkuat stabilitas daerah sekaligus menjaga kepentingan publik. (Adv/Disklminfokaltim/rt).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *