gerakanaktualnews.com, Samarinda – Guna meningkatkan kualitas pembinaan atlet, Kalimantan Timur (Kaltim) memandang penting regenerasi dan peningkatan kapasitas pelatih fisik.
Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, menekankan perlunya program pelatihan yang lebih efektif untuk melahirkan pelatih yang kompeten dan inovatif.
Menurut Rasman, pelatih fisik memainkan peran strategis dalam menentukan prestasi atlet. Namun, ia menyoroti bahwa penerapan ilmu yang didapat para pelatih di lapangan belum memberikan dampak optimal.
“Kualitas pelatih fisik harus menjadi prioritas. Mereka tidak hanya menjalankan peran formal di cabang olahraga, tetapi juga bertanggung jawab untuk mendukung perkembangan atlet secara signifikan,” ungkap Rasman, Kamis (14/11/2024).
Ia mengapresiasi pelatihan yang telah dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, di mana 50 pelatih telah dilibatkan dalam tahap awal.
Namun, Rasman menggarisbawahi bahwa partisipasi yang lebih luas dan pendekatan pelatihan yang lebih fokus perlu diterapkan di masa mendatang.
“Pelatihan ini harus dirancang untuk mencetak pelatih yang benar-benar siap menjawab kebutuhan zaman. Kita juga perlu merekrut tenaga muda, seperti lulusan sarjana olahraga, untuk memperkuat regenerasi pelatih,” tambahnya.
Ia juga menyarankan agar KONI membuka peluang lebih besar bagi guru olahraga untuk berperan sebagai pelatih fisik. Dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki, guru olahraga dianggap mampu menyumbangkan kontribusi positif dalam pembinaan atlet.
“Guru olahraga memiliki potensi besar untuk terlibat dalam pembinaan fisik. Jika dilibatkan, mereka bisa membawa dampak yang lebih luas bagi ekosistem olahraga di Kaltim,” ujarnya.
Selain itu, Rasman menekankan pentingnya pelatihan berbasis pendekatan modern yang mengedepankan penggunaan data dan metode ilmiah untuk meningkatkan produktivitas atlet.
“Kita harus berinovasi. Regenerasi pelatih bukan hanya soal mengganti yang lama dengan yang baru, tetapi bagaimana menciptakan pelatih yang relevan dengan kebutuhan atlet saat ini,” tutupnya.
Dengan inisiatif ini, Kaltim berharap dapat menciptakan ekosistem olahraga yang lebih dinamis dan mendukung prestasi atlet hingga ke level nasional maupun internasional. (Adv/Dispora Kaltim)