66 Views

Gerakanaktualnews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan keseriusannya dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi melalui penandatanganan kerja sama dengan 53 perguruan tinggi di wilayahnya. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam implementasi program strategis GratisPol yang resmi diperkenalkan kepada publik pada Senin (21/4/2025).

Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Plenary Hall Convention Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, SE., ME. Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pimpinan kampus besar seperti Universitas Mulawarman, Institut Teknologi Kalimantan, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Muhammadiyah Kaltim, hingga sejumlah perguruan tinggi swasta seperti Universitas Balikpapan dan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

Kerja sama ini menjadi pijakan awal program GratisPol dalam menyalurkan bantuan biaya pendidikan dan beasiswa secara menyeluruh kepada putra-putri Kaltim yang ingin menempuh pendidikan tinggi, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa pendidikan merupakan instrumen vital dalam mengikis kemiskinan dan memperkuat daya saing generasi muda.

“Kami percaya pendidikan adalah alat paling ampuh untuk mengubah nasib dan membangun masa depan. GratisPol hadir untuk membuka jalan itu bagi seluruh anak-anak Kaltim,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan nyata pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di tengah era transformasi besar menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rudy mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa untuk memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya.

“Jangan ragu untuk bermimpi besar. Kesempatan ini hadir bukan untuk segelintir orang, tapi untuk seluruh masyarakat Kaltim,” lanjutnya.

Program GratisPol juga disinergikan dengan sejumlah agenda prioritas lainnya seperti pelayanan kesehatan gratis, digitalisasi desa melalui akses internet, hingga program umrah gratis bagi marbot masjid.

Dengan kolaborasi bersama puluhan kampus, Pemprov Kaltim menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat agar lahir generasi unggul yang siap menjawab tantangan masa depan.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari visi besar kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Seno Aji dalam lima tahun ke depan, yakni menjadikan Kaltim sebagai poros pembangunan sumber daya manusia unggul dalam menyongsong Generasi Emas 2045. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *