Gerakanaktualnews.com, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) menapaki babak baru dalam pembangunan sumber daya manusia lewat peluncuran program pendidikan unggulan bernama GratisPol. Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, SE., ME., secara resmi memperkenalkan program ini pada Senin, 21 April 2025, bertempat di Convention Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Dalam peluncuran yang turut dihadiri masyarakat, tokoh pendidikan, dan jajaran pemerintah daerah, Rudy menyampaikan bahwa GratisPol bukan hanya bentuk realisasi janji politik, melainkan komitmen konkret untuk menjawab tantangan rendahnya akses pendidikan tinggi di Kaltim.
“Ini adalah titik balik. Pendidikan menjadi senjata utama untuk membebaskan generasi kita dari kemiskinan. Hari ini kita mulai perjalanan panjang menuju Kalimantan Timur yang lebih cerdas,” ujar Rudy, Senin (21/4/2025).
GratisPol sendiri merupakan inisiatif strategis yang menyediakan akses pendidikan gratis dalam bentuk beasiswa, pelatihan vokasi, sertifikasi industri, serta pengembangan bidang digital seperti e-commerce. Program ini menyasar pelajar dan mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Gubernur Rudy menyampaikan kekhawatirannya terhadap tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Kaltim yang baru menyentuh angka 12 persen. Dengan GratisPol, ia berharap angka itu bisa melonjak hingga 25–30 persen dalam sepuluh tahun ke depan.
“Kita harus mengejar ketertinggalan. Minimal 20 persen anak-anak Kaltim harus bisa kuliah, kalau kita mau bersaing,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar kabupaten dan kota se-Kaltim turut mengadopsi semangat yang sama, terutama untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pemerintah provinsi, menurutnya, siap memberikan subsidi pendidikan dan beasiswa untuk pelajar di semua jenjang.
Lebih dari sekadar bantuan biaya, Rudy menekankan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai jalan hidup yang mempermudah masa depan.
“Ilmu adalah cahaya yang harus dikejar, disebar, dan diamalkan,” tambahnya.
Menutup acara, Rudy menyerukan kerja kolektif agar GratisPol benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Ia berharap program ini menjadi fondasi dalam menciptakan generasi Kalimantan Timur yang unggul, mandiri, dan siap bersaing di tingkat global. (*)