Gerakanaktualnews.com, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersiap melakukan langkah peremajaan struktur birokrasi dengan mengisi sejumlah posisi yang masih kosong dan melakukan rotasi pejabat di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa pengisian jabatan definitif akan segera dilakukan untuk menggantikan posisi yang selama ini dijalankan oleh pelaksana tugas (PLT).
Menurutnya, keberadaan PLT dalam waktu yang terlalu lama, seperti di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, bukanlah kondisi ideal dalam sistem pemerintahan.
Oleh karena itu, penunjukan pejabat tetap menjadi prioritas untuk menjaga stabilitas dan efektivitas kinerja birokrasi.
“Dalam waktu dekat, pelantikan beberapa kepala dinas secara resmi akan kami laksanakan. Selain itu, kami juga akan mengatur ulang penempatan pejabat melalui rotasi agar tercipta suasana kerja baru yang lebih dinamis,” ujar Seno, Senin (21/7/2025).
Langkah tersebut, menurutnya, merupakan bentuk penyegaran organisasi. Rotasi bukan semata-mata mengganti posisi, namun memberi peluang bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk mengembangkan kemampuan di unit kerja yang berbeda.
Seno menambahkan, agenda penataan ini tak hanya fokus pada level pimpinan tertinggi, tetapi juga mencakup jabatan eselon di bawah kepala dinas. Posisi kepala bidang (kabid) maupun kepala seksi (kasi) yang masih kosong akan segera diisi secara bertahap mulai Agustus 2025.
“Masih ada beberapa posisi yang belum terisi, terutama di jenjang menengah ke bawah. Kami akan percepat pengisiannya agar kinerja perangkat daerah tidak terhambat,” ucapnya.
Ia meyakini bahwa melalui langkah ini, roda organisasi akan berjalan lebih optimal. Penguatan SDM, katanya, menjadi kunci dalam pelaksanaan berbagai program strategis daerah. (Adv/Diskominfokaltim)