3 Views

Gerakanaktualnews.com, Tenggarong – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kukar ikuti High level meeting pengendalian inflasi yang digelar Pemprov Kaltim secara virtual bertempat di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Senin lalu.

Kegiatan yang diikuti langsung diantaranya Gubernur Kaltim H Rudi Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni itu guna mengendalikan inflasi pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) khususnya selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud dalam arahnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga inflasi tetap terkendali, tidak terkecuali para tokoh agama (ulama-red), sehingga daya beli masyarakat tidak menurun, dan perekonomian tetap berputar dalam batas yang normal.

Rudy Mas’ud menambahkan, bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak.

“Dalam pengendalian inflasi pemerintah sudah memperhatikan kecukupan dan ketersediaan pangan, menjaga distribusi pangan sampai kedaerah, termasuk keterjangkauan harga, ” ucap Rudy Mas’ud.

Pada kesempatan itu, Rudi Mas’ud juga berharap peran para tokoh agama dan para ulama dalam membantu pemerintah melalui edukasi kepada para masyarakat, pedagang, dan distributor agar menghindari praktek belanja atau konsumsi yang berlebihan.
Sementara itu, Ahyani Fadianur Diani mengatakan bahwa inflasi di Kukar masih terkendalikan, hal tersebut terbukti dimana pengendalian inflasi di Kabupaten Kukar menjadi terbaik se-Kaltim.

“Alhamdulillah inflasi di Kukar masih tetap terjaga, tidak anjlok seperti di tempat lainnya, ” ungkap Ahyani Fadianur Diani.

Ahyani menambahkan, sebagai langkah nyata dalam waktu dekat Pemkab Kukar akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Pada pelaksanaan GPM nanti, Pemkab Kukar akan menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan Bulog. Untuk daging ayam, pemkab sudah berkoordinasi dengan para pengusaha agar bisa dijual dengan harga dasar, ” pungkasnya. (Adv/kominfokukar).

By RETNO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *