Gerakanaktualnews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan proses penyediaan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Bukit Biru, Tenggarong, akan rampung paling cepat pada Desember 2025.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan, saat dimintai keterangan mengenai progres kebijakan pendidikan alternatif bagi warga kurang mampu tersebut.
“Untuk lahan di Bukit Biru itu proses pemasangan dan persiapannya sedang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum. Kalau tidak ada perubahan, kita targetkan selesai Desember,” ujarnya, Minggu (22/6/2025).
Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah pusat yang berorientasi pada inklusi pendidikan bagi kelompok masyarakat rentan, anak putus sekolah, serta warga miskin kota.
Meski konsep utamanya bukan dari sektor pendidikan, Pemprov Kaltim tetap menyatakan komitmennya untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan program ini.
“Program ini sebenarnya bukan berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, tapi di bawah Kementerian Sosial, karena ini bagian dari pelayanan sosial. Namun kami tetap berkolaborasi untuk mendukung pelaksanaannya di daerah,” jelas Rahmat.
Hingga saat ini, lanjutnya, koordinasi antara Pemprov Kaltim dan Kementerian Sosial terus berjalan untuk menyusun mekanisme teknis, termasuk kurikulum, tenaga pengajar, hingga sistem layanan pendukung di sekolah rakyat tersebut.
Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi pendidikan alternatif yang ramah sosial, tidak hanya menampung siswa dari latar belakang ekonomi sulit, tetapi juga memberikan pendekatan yang lebih fleksibel dalam metode belajar.
“Pada prinsipnya kami siap mendukung apa pun bentuk kolaborasi yang tujuannya untuk memperluas akses pendidikan. Sekolah Rakyat ini menjadi salah satu jalannya,” tegasnya. (Adv/diskominfokaltim)