24 Views

Gerakanaktualnews.com, Samarinda – Dalam momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Islamic Center Samarinda, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini menjadi simbol ajakan kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah sehari-hari.

Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi, yang turut memimpin aksi tersebut, menyoroti kondisi selokan di sekitar Islamic Center yang dipenuhi sampah plastik seperti botol minuman, sedotan, hingga bungkus makanan.

Ia menegaskan bahwa meskipun sampah-sampah tersebut terlihat sepele, dampaknya sangat serius jika dibiarkan menumpuk.

“Sepanjang selokan di kawasan Islamic Center ini penuh botol plastik dan sedotan. Kelihatannya kecil, tapi kalau sudah menyumbat, banjir. Nanti yang disalahkan pemerintah lagi,” ujar Anwar, Kamis (5/6/2025).

Anwar juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, pengemudi, hingga wisatawan, untuk lebih disiplin dalam membuang sampah.

Menurutnya, kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai dari tindakan sederhana seperti tidak membuang sampah dari kendaraan ke jalanan.

“Kami harap masyarakat, pengemudi, mahasiswa, dan wisatawan ikut menjaga sampah masing-masing. Jangan buang sembarangan, buanglah di tempat sampah,” tegasnya.

Selain mengampanyekan gerakan bersih-bersih, DLH Kaltim juga tengah menggagas program strategis jangka panjang dalam pengelolaan sampah, termasuk rencana pembangunan pabrik daur ulang plastik di setiap kabupaten/kota. Pabrik ini nantinya akan mampu mengolah sampah menjadi produk daur ulang seperti kompos dan biji plastik yang bisa dimanfaatkan kembali.

“Kami sedang berdiskusi dengan pemerintah Jawa Timur yang sudah berhasil membangun fasilitas daur ulang di daerahnya. Harapannya, mereka bisa berbagi pengalaman agar Kaltim juga bisa segera membangun pabrik serupa,” ungkapnya.

Di sisi lain, DLH Kaltim juga tengah merancang penggunaan armada pengangkut sampah berbasis tenaga listrik yang ramah lingkungan. Truk-truk kecil ini direncanakan akan menjangkau gang-gang sempit tanpa menyebabkan pencemaran dan penumpukan sampah.

Dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Anwar berharap masyarakat Kaltim dapat menjadi bagian dari solusi terhadap masalah lingkungan, bukan justru menjadi penyumbang masalah.

Kegiatan bersih-bersih ini pun diharapkan menjadi pengingat kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. (Adv/diskominfo kaltim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *