Gerakanaktualnews.com, Samarinda — Harapan panjang warga Samarinda Seberang akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi mengumumkan rencana pembangunan kembali SMA Negeri 4 Samarinda yang selama ini terdampak banjir dan rusaknya infrastruktur sekolah.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memastikan bahwa pembangunan fisik sekolah tersebut akan dimulai pada 2025 mendatang, setelah proses perencanaan teknis rampung tahun ini.
Targetnya, pada 2026 mendatang, gedung baru itu sudah dapat digunakan sebagai tempat belajar mengajar yang aman dan nyaman.
“Sekian lama terhambat karena berbagai kendala, akhirnya bisa kita realisasikan. Tahun ini kita selesaikan desain teknisnya, dan fisik akan mulai dikerjakan tahun depan,” ujar Seno Aji, Jum’at (3/7/2025).
Sebagai respon terhadap ancaman banjir yang kerap melanda wilayah Samarinda Seberang, konsep bangunan sekolah baru dirancang lebih adaptif. Salah satu gagasan yang tengah dibahas adalah mengadopsi model rumah panggung yang telah lama dikenal di daerah Kalimantan.
“Rumah panggung sedang jadi opsi utama. Konsepnya akan kita matangkan dulu supaya cocok dengan kebutuhan sekolah dan kondisi lingkungan. Kalau sudah final, pasti kami kabarkan ke publik,” jelasnya.
Gagasan rumah panggung bukanlah hal baru bagi masyarakat Kaltim. Beberapa gedung di Samarinda dan Kutai Kartanegara telah membuktikan efektivitasnya dalam mengurangi dampak banjir sekaligus memberikan fungsi tambahan di bagian bawah bangunan, seperti ruang terbuka atau fasilitas publik lainnya.
SMA Negeri 4 sendiri merupakan salah satu sekolah favorit di wilayah padat penduduk Samarinda Seberang. Namun, kondisi fisik sekolah yang semakin memprihatinkan, terutama saat musim hujan, membuat aktivitas belajar mengajar terganggu dalam beberapa tahun terakhir.
Setiap kali hujan deras, air kerap menggenangi halaman hingga masuk ke ruang kelas, membuat siswa dan guru harus berjuang keras agar proses pembelajaran tetap berjalan.
Revitalisasi total gedung sekolah ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas keluhan selama ini, sekaligus menyediakan fasilitas pendidikan yang aman, modern, dan sesuai standar, demi mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Samarinda. (Adv/diskominfokaltim)