13 Views

gerakanaktualnews.com, Tenggarong -Tugu Latsitarda XLIV Tahun 2024, yang berada di taman titik nol Tenggarong, telah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, pada Minggu (2/6/2024) di Taman Eks Pemukiman Tanjong Tenggarong.

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kukar Edi Damansyah di dampingi oleh Sekda Kukar, Korwil Satlat 1 Macan, Kolonel Arm Ferdinand Hasudungan Siagian, Danyon Mentarlat Macan, Letkol Kav M.Nasir, Kasdim 0906/KKR, Mayor Inf Mahfudz, Waka Polres Kukar Kompol M.Aldy Harjasatya dan Kadis PU Kukar Wiyono.

Dalam sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terimakasih kepada Latsitarda XLIV (44) yang telah selesai merampungkan kegiatan di Kutai Kartanegara.

Ia juga menjelaskan bahwa Latihan Integrasi Taruna Wreda ( Latsitarda) yang merupakan kegiatan latihan aplikasi dari materi pengetahuan teritorial dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat serta sebagai wahana pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan akademik Taruna Akademi Militer.

Kegiatan Latsitarda bukan kegiatan yang bersifat seremonial saja jelas Edi, melainkan sebuah kegiatan yang sangat penting dan mendasar karena lewat kegiatan ini ada banyak manfaat yang didapat baik oleh para pesertanya sendiri maupun bagi Pemerintah Daerah beserta masyarakat di mana Latsitarda tersebut dilakukan.

Bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, kegiatan Latsitarda terintegrasi dengan program pemerintah yaitu program Kukar Idaman yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur dan juga pertanian dalam arti luas sehingga nantinya akan berdampak luas dan jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan di Kutai Kartanegara secara umum ke depannya.

“Saya sangat berterima kasih Kutai Kartanegara diberikan kepercayaan sebagai salah satu lokus dalam Latsitarda tahun 2024 dan pembangunan Tugu Latsitarda XLIV selesai 100% Karena hal ini terkait dengan program pemerintah dalam penataan kawasan publik yaitu ruang terbuka hijau di kawasan museum atau titik nol,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi Latsitarda bukan hanya pada pembuatan Tugu ini saja tetapi terintegrasi dengan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan yang sudah berjalan dan dilaksanakan di beberapa Kecamatan seperti Muara Kaman dan Tenggarong Seberang.

Dengan adanya tugu ini, Edi berharap bisa memotivasi para generasi muda untuk terus berkarya dan kedepan anak-anak Asli Kutai Kartanegara juga bisa berkarya dan bergabung di kesatuan-kesatuan tersebut untuk itu pemerintah sudah mulai mendorong dengan terus melakukan beberapa program pengembangan dan peningkatan SDM.

Edi berpesan kepada masyarakat Untuk menjaga kawasan terbuka hijau dan juga tugu ini karena menurutnya ada beberapa kawasan ruang publik dan fasilitas umum masih belum terawasi dengan baik.

“Saya minta tolong kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas umum ini karena memang ruang publik ini menjadi kebutuhan masyarakat, untuk itu mari kita jaga jangan dirusak,” pinta Edi.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya ruang publik maka interaksi pun mulai terlihat dan bukan hanya itu saja tapi peningkatan ekonomi masyarakat mulai merangkak naik dengan banyaknya UMKM yang ikut berpartisipasi serta ruang terbuka hijau ini bisa menjadi salah satu icon pariwisata.

Sementara itu Danyon Mentarlat Macan Letkol Kav M.Nasir mengatakan bahwa kegiatan Latsitarda XLIV tahun 2024 di laksanakan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara selama 1 bulan
Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan integrasi antara insitusi yang di dalamnya melibatkan taruna dari akademi TNI, akademi Kepolisian, Praja IPDN dan Kedet Unhan sehingga dapat menciptakan Kolaborasi guna mencetak pemimpin masa depan yang tangguh serta yang tidak kalah pentingnya yaitu untuk membentuk rasa kebersamaan dengan masyarakat. (Adv/Prokomkukar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *