13 Views

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran perguruan tinggi bagi kesejahteraan masyarakat.

Kali ini, tim pengabdian UNTAG melakukan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kukar, pada Senin (3/11/2025).

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Dr. Suhardiman, S.Sos., M.Si., bersama sejumlah dosen dan perwakilan Kelompok Tani Pasca Karya dari Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Rombongan disambut hangat oleh Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, yang turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Pertanian serta Sekretaris DPRD Kukar, H. M. Ridha Dermawan.

Dalam suasana penuh keakraban, Ahmad Yani menyampaikan apresiasinya terhadap langkah UNTAG Samarinda yang aktif menjembatani aspirasi masyarakat.

Ia menilai kegiatan audiensi ini sebagai bentuk sinergi positif antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi audensi dan penyampaian aspirasi langsung dari Tim Pengabdian Masyarakat UNTAG Samarinda dan masyarakat Desa Bangun Rejo. Ini langkah positif untuk bersama-sama mencari solusi peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Ahmad Yani.

Audiensi tersebut menjadi bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) UNTAG Samarinda dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai melalui hibah Kemendiktiristek Tahun Anggaran 2025.

Program ini berfokus pada penguatan kapasitas dan pemberdayaan kelompok tani di Desa Bangun Rejo agar lebih mandiri dan produktif.

Dalam dialog, para petani menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, seperti kelangkaan pupuk, keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga tantangan dalam pengembangan usaha tani mandiri.

Masukan tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi dan kolaborasi lintas sektor untuk mencari solusi konkret.

Dr. Suhardiman menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian di Kutai Kartanegara.

“Kami hadir untuk membantu masyarakat tani agar lebih berdaya. Dengan sinergi bersama DPRD dan dinas terkait, kami yakin petani di Bangun Rejo bisa bangkit dan mandiri,” ujarnya optimistis.

Melalui langkah kolaboratif ini, UNTAG Samarinda menunjukkan perannya bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan di Kalimantan Timur.(ADV/DPRDKUKAR/Vinsen).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *