14 Views

gerakanaktualnews.com, Balikpapan – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, hadir dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sekaligus Rembuk Stunting tingkat kecamatan di Balikpapan, Selasa (21/1/2025).

Kehadirannya di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Balikpapan Kota di Hotel Grand Tiga Mustika dan Kecamatan Balikpapan Barat di Hotel Blue Sky, menegaskan komitmennya dalam membangun sinergi pembangunan daerah.

Mengusung tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Pemerataan Ekonomi Menuju Masyarakat Mandiri dan Modern,” Musrenbang ini menjadi langkah strategis untuk merumuskan prioritas program pembangunan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Selain itu, rembuk stunting juga menjadi bagian penting dalam upaya menekan angka gizi buruk di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.

“Hari ini saya menghadiri Musrenbang di dua kecamatan. Selain membahas isu pembangunan, rembuk stunting juga menjadi fokus kami. Kehadiran Pemkot Balikpapan, lurah, forum LPM, dan elemen masyarakat lainnya menunjukkan sinergi yang solid,” ujar Hasanuddin Mas’ud, yang akrab disapa Hamas.

Menurut Hamas, permasalahan yang dibahas dalam Musrenbang tahun ini masih seputar tantangan klasik, seperti infrastruktur jalan lingkungan, penyediaan air bersih, kesehatan, pendidikan, hingga masalah stunting yang menjadi perhatian utama.

“Program pembangunan harus selaras mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga provinsi. Masalah-masalah seperti jalan lingkungan dan air bersih memang menjadi prioritas, tapi isu stunting juga harus segera diatasi bersama,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menangani stunting.

“Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan. Dengan kerja sama berbagai pihak, kita bisa menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat serta berdaya saing,” lanjut Hamas.

Sementara itu, Camat Balikpapan Kota, Rosin Suparlan, menyampaikan harapannya agar usulan-usulan yang muncul dalam Musrenbang dapat diterima dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin pelaksanaan Musrenbang ini memberikan dampak yang lebih bermakna dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Kepala Bappeda Litbang, Murni, turut menambahkan bahwa fokus pembangunan tahun 2025–2029 akan diarahkan pada penguatan sumber daya manusia dan pemerataan ekonomi.

“Usulan-usulan dari masyarakat, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan, akan disesuaikan dengan prioritas pembangunan serta kemampuan anggaran daerah,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun, Kecamatan Balikpapan Kota mengajukan 57 usulan prioritas infrastruktur dari total 450 usulan di seluruh kecamatan. Selain itu, masih ada berbagai usulan lain di bidang pendidikan, kesehatan, dan program-program strategis lainnya yang menunggu pengkajian lebih lanjut.

Musrenbang ini juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas PU, DP3AKB, dan Diskominfo, yang turut hadir untuk mendukung pembahasan program pembangunan di tingkat kecamatan.

Hasanuddin Mas’ud menutup keterangannya dengan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Balikpapan hingga ke tingkat provinsi.

“Saya akan memastikan usulan yang muncul di Musrenbang kecamatan ini dapat menjadi bagian dari program prioritas di RKPD provinsi,” tutupnya. (*)

 

By RETNO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *