25 Views

Gerakanaktualnews.com, Samarinda – DPRD Kota Samarinda menyoroti rendahnya alokasi anggaran untuk sektor pariwisata yang dinilai belum cukup untuk mendorong pertumbuhan industri wisata secara maksimal. Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, mengungkapkan bahwa anggaran yang diberikan untuk sektor ini masih jauh dari kata ideal.

“Saat ini, pariwisata hanya mendapat Rp4 miliar, sedangkan sektor olahraga memperoleh sekitar Rp60 miliar. Jika ingin serius mengembangkan potensi wisata, pemerintah harus menyesuaikan alokasi dana agar berdampak nyata terhadap ekonomi lokal,” ujarnya, Jumat (14/3/2025).

Menurut Viktor, dana yang tersedia saat ini lebih banyak digunakan untuk program pembinaan seperti pelatihan, sementara pengembangan infrastruktur dan daya tarik wisata belum mendapatkan perhatian yang memadai.

Oleh karena itu, ia mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk lebih berfokus dalam memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu upaya membangun ekonomi yang berkelanjutan.

Selain menyoroti anggaran, Viktor juga menilai bahwa keberadaan Dinas Pariwisata seharusnya berdiri sendiri, tidak tergabung dengan sektor lain. Menurutnya, hal ini akan memungkinkan pengelolaan yang lebih terarah dan maksimal.

“Kami akan membahas dengan Wali Kota terkait pemisahan Dinas Pariwisata. Jika memiliki struktur independen seperti sebelumnya, maka perencanaan dan pengembangan wisata dapat berjalan lebih optimal,” jelasnya.

Di sisi lain, DPRD juga sedang menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Desa Wisata. Meski Panitia Khusus (Pansus) telah bekerja selama enam bulan, namun proses sosialisasi aturan ini masih tertunda karena belum ada kepastian anggaran.

Viktor menegaskan bahwa perhatian terhadap sektor pariwisata harus lebih ditingkatkan, baik dari sisi regulasi, perencanaan, maupun dukungan anggaran.

“Jika ingin sektor wisata berkembang, maka seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, DPRD, maupun pelaku industri pariwisata, harus lebih serius dalam mendukung pembangunannya. Dengan alokasi dana yang memadai, pariwisata bisa menjadi sektor unggulan yang memberikan manfaat bagi perekonomian daerah,” tutupnya. (Adv/DPRDSamarinda)

By RETNO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *