Di Tengah Wabah Corona, Anjas Ajak Masyarakat Membeli Di Daerah Sendiri, Golkar Siapkan 15 Ton Beras
gerakanaktualnews.com SANGATTA - Pandemi virus covid -19 ini membuat seluruh lapisan masyarakat merasakan dampaknya, begitu juga perputaran roda ekonomi mulai di rasakan karena lapisan masyarakat harus berdiam diri di rumah.
Keadaan seperti ini juga yang di rasakan seluruh anggota Golkar dan salah satu anggota DPRD Kabupaten Kutim yang juga Ketua Fraksi Golkar Sayyid Anjas,SE. Untuk mengurangi beban masyarakat Kutim dia bersama partai berlambang pohon beringin ini mengumpuljan dana pribadi untuk dibelikan beras fan dibagikan ke masyarkat. Hal ini diungkapkannya saat di wawancara via telpon, Senin (13/4) malam.
“Kami dari fraksi Golkar akan mengumpulkan dana pribadi anggota yang akan di belikan beras 15 ton. Beras 10 ton kumpulan dari teman-teman di fraksi Golkar dan 5 ton sumbangan dari ketua DPD partai Golkar kutim yang akan kami belanjakan untuk penanganan covid 19 ini,” terangnya.
“Nah kalau saya pribadi menyisihkan uang gaji, ada beberapa dari uang-uang perjalanan dinas dari kantor juga kami membelikan sendiri sembako, masker dan yang lainnya cuman yang tidak begitu banyak kerena dari gaji pribadi pribadi masing-masing anggota dewa,” sambungnya
Anjas mengatakan, semua teman-teman yang ada di dapil masing-masing juga melakukan hal yang sama, karena efek ekonomi akibat pandrmi covid-19 ini sangat kuat, hampir semua kontituen ekonomi lemah tidak ada pendapatan sama sekali.
“Saya imbau buat masyarakat stay in home kami tadi juga mengadakan rapat terbatas, yang pengambil keputusan karena mengikuti saran pemerintah dan yang kita tangani ini penyebaran virus corona, Jadi buat masyarakat kalau tidak terlalu penting tidak usah keluar rumah memang sedikit jenuh. Mau bagaimana lagi karena virus covid 19 ini belum ada obat penyembuhnya kalau kita mau sehat dan terhindar dari virus corona harus disiplin sama-sama tetap di rumah,” terangnya
Ia menjelaskan mensiasati kelangkaan masker yang terjadi, Anjas memesan dengan tukang jahit home industri di Sangatta, yang nantinya masker itu akan kami bagikan ke masyarakat. Sama halnya sembako yang dibeli pada tetangga sekitar, biar mahal akan tetapi perputaran uang di sini-sini saja dan secara tidak langsung membantu masyarakat.
“Dan teman-teman yang ada di Wahau sana mereka membeli beras di sana, teman saya pak Andi juga membeli berasnya di Kaliurang biar mahal tapi perputaran ekonomi masih bisa di rasakan masyarakat, paling tidak kita membantu perekonomian di kabupaten agar terus berjalan,” tutup Ketua Fraksi Golkar Sayyid Anjas.(Adv)