Rakornas Penanggulangan Bencana 2024 di Jawa Barat, Hadir BPBD Kukar

Amril Ibnu Marzuki | Jumat, 26 Apr 2024 12:00 WITA
Rakornas Penanggulangan Bencana 2024 di Jawa Barat, Hadir BPBD Kukar Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2024

gerakanaktualnews.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, hadiri dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2024, di Provinsi Jawa Barat. 

Kegiatan itu dihadiri sebanyak 447 BPBD yang terdiri dari 36 BPBD provinsi dan 411 BPBD kabupaten/kota se-Indonesia selama dua hari, mulai dari 23-24 April 2024. 

Rakornas PB yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun ini mengangkat tema Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana. 

Dari BPBD Kukar hadir secara langsung Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar Setianto Nugroho Aji, Sekretaris BPBD Edy Mardian, Kabid Logistik Abdal, Kasubbag Umtalpeg Vera Wahyu Azwardi, Pelaksana Informasi dan Dokumentasi, Asnan. 

“Agenda Rakornas ini saya dan jajaran ikuti selama dua hari, banyak hal dan informasi yang bisa diketahui serta dibahas bersama-sama, khususnya soal penanggulangan bencana,” kata Setianto, Kamis (25/4/2024). 

Rakornas PB yang diikuti ratusan BPBD se-Indonesia tersebut fokus membahas isu-isu di bidang penanggulangan bencana. Meliputi kebijakan dan strategi, prabencana, kedaruratan dan logistik peralatan, pascabencana, serta tata kelola dan akuntabilitas. 

Sesuai temanya, dalam rakor tersebut ditekankan kepada seluruh BPBD daerah untuk menerapkan sistem teknologi dan inovasi. Dua hal tersebut dinilai sebagai kunci utama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanggulangan bencana di wilayah masing-masing. 

Setianto menambahkan, dari hasil rakornas tersebut, ia dan jajaran bakal berupaya menerapkan instruksi BNPB di Kabupaten Kukar.

“Apalagi mengingat wilayah Kukar yang cukup luas, dan harus menempuh jarak berjam-jam untuk tiba di kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten,” pungkasnya. (Adv/Kominfokukar).


Tinggalkan Komentar