Thohari Azis : Semua Budaya di Indonesia ada di Balikpapan

Usman | Minggu, 23 Feb 2020 12:00 WITA
Thohari Azis : Semua Budaya di Indonesia ada di Balikpapan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Thoari Azis mengapresiasi kegiatan Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Kota bersama Forum Komunikasi Paguyupan Balikpapan dalam rangka HUT Kota Balikpapan ke-123

gerakanaktualnews.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Thoari Azis mengapresiasi kegiatan Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Kota bersama Forum Komunikasi Paguyupan Balikpapan dalam rangka HUT Kota Balikpapan ke-123, Minggu (23/02).

Dalam pawai budaya tersebut, terlihat berbagai budaya dari berbagai macam suku di penjuru tanah air ditampilkan. “kita melihat bahwasanya semua budaya Indonesia itu ada di Balikpapan dari semua daerah ada ditampilkan dan semuanya bagus-bagus,” ujarnya

Dia mengungkapakan, sangat jelas terlihat masyarakat Balikpapan mencintai budaya, karena sangat  beragam. “Artinya antusiasme warga Balikpapan, warga perantau yang ada di Balikpapan untuk melestarikan budaya, memajukan budaya,” ujarnya.

“Dan kemajemukan kota sangat luar biasa dengan dikutinya banyak sekali jumlah peserta Pawai Budaya hari ini,”

Dia pun meminta agar kegiatan tersebut harus terus didukung. Bahkan dia mengusulkan agar dijadikan event pariwisata yang digelar setiap tahun. Khususnya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata.

“Ini harus terus didukung, syukur-syukur kedepan nanti jadi event pariwisata daerah, karena kita sudah punta perda bisa masuk dalam agenda tahunan,” ujarnya .

Kata dia, tahun ini antusias warga yang mengikuti Pawai Budaya sangat tinggi, begitu yang menyaksikan. “Tahun ini lebih antusias, lebih variatif. Demikian tampilannya juga ada perpaduan antara klasik dan modern,” ujarnya.

Sementara terkait kemacetan yang terjadi, Dia berharap, Pemerintah Kota Balikpapan sudah harus memikirkan mencari jalan-jalan alternatif, sehingga ketika ada kegiatan yang menyita perhatian masyarakat tak sebabkan macet.

“Kedepan Balikpapan sebagai penyangga ibu kota negara memang harus disediakan jalan-jalan alternative baru, sehingga ketika ada kegiatan ultah kota, kendaraan-kendaraan yang lain masih bis lancar,” ujarnya

“Tapi saya rasa gak apa-apa masyarakat juga enang aja kok macetnya gak sampai setengah hari, hanya beberapa jam, saya pikir masih normal saja. (adv)


Tinggalkan Komentar