Komisi III DPRD Bontang Tinjau Pagar Beton Penyangga Eks Hotel Atlet Bontang

Reihan | Selasa, 02 Mar 2021 12:00 WITA
Komisi III DPRD Bontang Tinjau Pagar Beton Penyangga Eks Hotel Atlet Bontang Ketua Komisi III Amir Tosina

gerakanaktualnews.com, Bontang - Komisi III DRPD Bontang melakukan kunjungan lapangan di lembah permai , jalan Arif Rahman Hakim, dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat terkait pagar beton yang diperkirakan akan ambruk.

Kegiatan kunjungan lapangan tersebut, dihadiri Ketua Komisi III, Amir Tosina bersama dengan Abdul Malik, dan juga diikuti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang. Selasa (2/3/2021).

Ketua Komisi III, Amir Tosina membeberkan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima pihaknya. Terkait pagar beton penyangga di belakang fasilitas milik Pemkot Bontang, yakni Hotel Grand Mutiara yang dinilai membahayakan. 

Pemilik lahan di Lembah Permai menilai pagar beton itu berpotensi ambruk, dan merusak fasilitas di kawasan wisata tersebut.

“Kami mendapat laporan dari pemilik lahan yang di lembah permai (Pak Sony) bahwa pagar beton hotel grand Mutiara diragukan akan membahayakan, sehingga kami langsung turun kelapangan,”ungkap Amir Tosina.

Menurut pantau dilapangan, Amir Tosina melihat pagar beton penyangga tersebut memang terlihat mulai miring, meski belum ada keretakan dan kemiringan ini disinyalir akibat beratnya beban pagar beton, dan kemudian di atasnya ada pohon besar dan pohon bambu, tumbuh tidak karuan. Sebabnya, tindak lanjut dari kunjungan ini, 

Dari hasil kunjungan itu, Komisi III berencana menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama dinas terkait, dan akan mengusulkan di anggaran perubahan untuk menuntaskan persoalan pagar beton penyanggah itu. 

“Kami akan anggarkan lah di perubahan, biar bisa segera diperbaiki itu,” tegasnya. 

Sementara dari Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, Tavip Nugroho mengatakan, pihaknya tidak melihat urgensi pembangunan ulang pagar beton. Namun bila pemerintah menggelontorkan anggaran, yang perlu dilakukan ialah pembabatan pohon yang tumbuh di sekitar pagar, untuk mengurangi beban pagar tersebut.

“Kemudian juga akan segera dibuatkan jalur untuk serapan air disepanjang pagar beton itu, guna untuk mengantisipasi genangan air ketika hujang turun,”ujar Tavip. (adv)


Tinggalkan Komentar